Gelar Wayang Santri, Kemkominfo Ajak Masyarakat Waspadai DBD

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 18 Maret 2023 | 09:06 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 431


Jakarta, InfoPublik – Masyarakat Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, diajak meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal musim penghujan. Ajakan tersebut disampaikan melalui gelaran kesenian Wayang Santri.

“Saat ini beberapa wilayah Indonesia memasuki musim penghujan dan sebagai daerah endemis (DBD) tentu menjadi alarm untuk meningkatkan kewaspadaan terutama kepada masyarakat (Tegal) mengingat jumlah kasus demam berdarah atau DBD cenderung meningkat,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong di acara Pertunjukan Rakyat (Petunra) Wayang Santri di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (17/3/2023).

Usman mengatakan, peningkatan kewaspadaan masyarakat tersebut penting karena data Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah kasus DBD pada 2022 mencapai 131.265 kasus, dengan sekitar 40 persen diserita anak-anak usia 0 - 14 tahun.

Dari seluruh kasus DBD tahun lalu, jumlah kematiannya mencapai 1.135 kasus, dengan 73 persen terjadi pada anak usia 0 - 14 tahun.

“Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah endemis dimana kasus infeksi dan masih tinggi tahun lalu pada Januari sampai Mei 2022. Dinas kesehatan kabupaten Tegal mencatat ada 714 kasus DBD (pada periode tersebut),” ungkap Usman Kansong.

Menurut Usman, kasus DBD terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.

Oleh karenanya pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah merebaknya wabah DBD, seperti dengan mendorong masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui metode 3M Plus, yakni Menguras tempat-tempat penampungan air. Menutup rapat semua tempat penampungan air. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).

“Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat mutlak kita lakukan tidak hanya untuk mencegah DBD, perilaku hidup bersih dan sehat juga dapat menghindarkan diri kita dari berbagai penyakit, terutama ibu-ibu melahirkan anak yang kita istilahkan stunting,”

Dia berharap pagelaran wayang kulit di Kabupaten Tegal yang memiliki pesan-pesan bersifat mendidik akan memberdayakan, mencerahkan dan memberikan rasa cinta tanah air kepada masyarakat dengan cara yang santai dan menyenangkan

Pagelaran Wayang Santri  juga diharapkan bisa menyampaikan pesan-pesan pembangunan karakter bangsa secara optimal, khususnya kepada para warga masyarakat Kabupaten Tegal dan sekitarnya.

“Lakon (Wayang Santri) yang diselingi dialog interaktif dengan tema pencegahan (Demam Berdarah) Dengue dengan perilaku hidup dan sehat diharapkan membuat masyarakat Kabupaten Tegal dan sekitarnya sadar arti penting perilaku hidup bersih dan sehat,” punghkas Dirjen Usman.

(foto: YouTube)