Gelaran F1 H2O Toba 2023 akan Libatkan Masyarakat

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 4 Februari 2023 | 00:44 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 304


Jakarta, InfoPublik – Gelaran F1 Powerboat Danau Toba atau F1 H2O Toba 2023 dinilai istimewa karena dilakukan dengan konsep sinergi antar Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Injourney, dan Pemerintah Daerah, serta melibatkan seluruh masyarakat sekitar lokasi perlombaan.

“Jadi konsepnya (melibatkan seluruh masyarakat) ini memang diminta oleh pemerintah. Bagaimana kemudian (F1 H2O) ini memberikan dampak ekonomi yang maksimal bagi masyarakat di sekitar Danau Toba,” ujar Direktur Utama (Dirut) PT Aviasi Pariwisata Indonesia/Injourney, Dony Oskaria, di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Dony mengatakan, pelibatan masyarakat dalam suatu event internasional merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia.

Metode ini dinilai berbeda dengan gelaran lainnya seperti World Super Bike (WSBK) maupun MotoGP Mandalika pada 2022 lalu yang sepenuhnya dikelola oleh ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation).

“Kalau kita lihat event seperti MotoGP Mandalika, seluruh penonton itu masuk dalam satu area yang dikelola ITDC. Tetapi ini event melibatkan seluruh masyarakat yang ada di pinggiran Danau Toba,” kata Dony.

Dia optimistis, event olah raga air ini akan membawa dampak signifikan terhadap ekonomi dan industri pariwisata Indonesia, khususnya di Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DSP).

Oleh karenanya, pemerintah ingin agar dampak ekonomi penyelenggaraan balapan F1H2O juga dirasakan masyarakat sekitar, dengan menjadikannya sebagai mitra pengelola acara utama maupun acara sampingan (side event)

“Nanti seluruh masyarakat akan menjadi official partner-nya InJourney, mereka akan menyediakan tempat untuk menonton. Jadi ini akan akan bersama masyarakat setempat di sekitar event ini sehingga dampak ekonominya akan sangat luar biasa,” tutur Dony.

Sementara Bupati Toba, Poltak Sitorus, menambahkan jika Pemerintah Daerah (pemda) Provinsi Sumatera Utara, kususnya Kabupaten Toba, ingin kesuksesan F1 H20 2023 juga dirasakan warga setempat.

Untuk itu, seluruh masyarakat dipastikan juga mendukung peyelenggaraan balap jet air ini dengan terlibat dalam seluruh prosesnya, mulai dari persiapan, penyediaan akomodasi, penginapan, hingga ketika acara berlangsung.

“Kami ingin event ini bukan hanya sukses event ya, tapi ingin kesuksesan itu dilihat dari bagaimana manfaatnya itu dirasakan oleh masyarakat jadi memang harus terlibat,” ujar Poltak.

Lebih lanjut Bupati Poltak mengatakan, pelibatan masyarakat setempat mulai dilakukan ketika melakukan pembebasan lahan untuk lokasi venue utama seluas 1,6 hektare (ha).

Setelah itu, seluruh masyarakat juga dilibatkan dalam pembangunan venue-venue yang saat ini diklaim sudah hampir selesai sehingga acara balap F1H20 akan berlangsung sesuai dengan rencana.

“Venuenya hampir sudah mau selesai, sudah 90 persen siap. Jadi tidak ada penundaan dijadwal ini akan on time tanggal 24 event yang akan kita lakukan,” pungkas Poltak. (foto: Istimewa).