Ditjen Diktiristek Dorong Kolaborasi Antarperguruan Tinggi untuk Wujudkan Universitas Kelas Dunia

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 27 Januari 2023 | 06:00 WIB - Redaktur: Untung S - 135


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) dan Dewan Pendidikan Tinggi (DPT) menggelar kegiatan Top Executive University Gathering, Kamis (26/1/2-23). Kegiatan yang dihadiri rektor, majelis wali amanat dan senat akademik perguruan tinggi negeri dan swasta itu merupakan sebuah sarana untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang tata kelola perguruan tinggi menuju universitas berkelas dunia (UBD).

Top Executive University Gathering dilaksanakan guna menyamakan persepsi mengenai pentingnya menjadi perguruan tinggi berkelas dunia, memperkuat komitmen pimpinan perguruan tinggi yang berintegrasi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan mewujudkan kolaborasi antarperguruan tinggi dalam meningkatkan peringkat berkelas dunia.

Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Top Executive University Gathering merupakan momentum yang tepat untuk mendukung dan memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi dalam upaya mewujudkan universitas berkelas dunia. Nadiem optimis bahwa dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki universitas berkelas dunia.

“Saya ingin mengajak Ibu/Bapak pimpinan perguruan tinggi agar semakin berkomitmen untuk menciptakan perguruan tinggi yang bereputasi tinggi dengan cara menghadirkan pengajaran yang berstandar internasional, lengkap dengan dosen yang memiliki kualifikasi tinggi sehingga mampu menarik mahasiswa asing dan mampu menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki reputasi baik di dunia,” ungkap Nadiem.

Melalui kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam menyampaikan bahwa peringkat hanyalah sebagai salah satu tolok ukur universitas berkelas dunia dan bukan sebagai tujuan. Penting bagi perguruan tinggi untuk memberikan perubahan yang kehadirannya dapat dirasakan di tengah masyarakat dan diapresiasi oleh dunia.

“Kita berbagi agar para rektor terinspirasi untuk mengembangkan institusinya lebih cepat dan lebih besar, mempersiapkan para eksekutif agar bisa memerankan diri dengan optimal untuk memajukan perguruan tingginya. Saya rasa kata kunci ini mohon kita sadari, bagaimana memilih strategi yang tepat agar visi perguruan tinggi secara akademik bisa diwujudkan. Di sini, rektor bisa menjadi tokoh inspirasi, motivator, dan menjadi penggerak dari institusinya untuk bergerak dalam pengembangan akademik,” tutur Nizam, seperti dikutip dalam rilis Ditjen Diktiristek di Jakarta, Jumat (27/1/202).

Kegiatan Top Executive University Gathering turut menghadirkan para narasumber, antara lain,  Rektor Institut Teknologi Bandung periode 2010 - 2014 Prof. Akhmaloka, Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ova Emilia, Rektor Universitas Gadjah Mada periode 2017 - 2022 Prof. Panut Mulyono, Rektor Institut Pertanian Bogor Prof. Arif Satria, Rektor Universitas Indonesia periode 2014 - 2019 Prof. Muhammad Anis, Rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Reini Wirahadikusumah, dan Vice-Chancellor University of Technology Malaysia Prof. Zaini Ujang.

Selama kegiatan, narasumber dan para pimpinan eksekutif perguruan tinggi berdiskusi aktif mengenai upaya mewujudkan universitas berkelas dunia, mulai dari pembahasan mendasar mengenai UBD, pentingnya komitmen pimpinan perguruan tinggi, hingga kisah sukses membangun universitas berkelas dunia.

Sumber Foto: Ditjen Diktiristek