Alasan Danau Toba Dipilih jadi Lokasi F1 H20

Jakarta, InfoPublik – Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara, dipilih menjadi lokasi balapan F1 Powerboat atau F1 H2O, di antaranya untuk mengangkat kembali potensinya di mata dunia pariwisata internasional.

Demikian dikatakan Customer Experience Expert InJourney, Ricky Wirjan, dalam Webinar Genposting: "F1 Powerboat, Perkuat Potensi Wisata Danau Toba", di Jakarta pada Rabu (25/1/2023).

“Danau Toba ini merupakan salah satu destinasi yang sudah cukup lama dikenal, tapi kok potensinya belum optimal. Makanya (Pemerintah dan BUMN) akan membuat destinasi ini menjadi lebih terkenal, bukan hanya di Indonesia, tetapi di mata internasional,” kata dia.

Webinar ini turut dihadiri Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Asdep Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves, Kosmas Harefa, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olah Raga Kementerian Pemuda dan Olah Raya (Kemenpora), Suyadi Pawiro, dan Social Youth Influencer Reza Pahlevi.

Menurut Ricky, gelaran balapan F1 H2O diharapkan bisa memperkenalkan budaya suku Batak di Danau Toba agar bisa sepopuler empat destinasi pariwisata super prioritas lainnya, yakni Borobudur (provinsi Jawa Tengah), Likupang (Provinsi Sulawesi Utara), Mandalika (Provinsi Nusa Tenggara Barat), dan Labuan Bajo (Provinsi Nusa Tenggara Timur).

Harus diakui, saat ini wisatawan lokal dan asing lebih mengenal Borobudur atau Mandalika yang dalam setahun belakangan namanya semakin meroket semenjak menjadi tuan rumah gelaran balap motor World Super Bike (WSBK) dan MotoGP 2022 lalu.

“Kalau kita pasang iklan billboard di luar negeri mungkin tidak selalu bisa optimal. Tapi kalau bikin satu event internasional (seperti) Mandalika gitu kan, begitu diadakan MotoGP tahun pertama saja itu mungkin seluruh dunia sudah tahu. Sama sekarang dengan Danau Toba, kita dorong potensinya dengan menyelenggarakan F1 Powerboat,” kata dia.

Lebih lanjut Ricky mengatakan pemilihan Danau Toba dinilai sudah tepat karena memiliki pemandangan alam indah yang mudah dinikmati dari berbagai penjuru.

Dengan demikian, dia optimistis dengan kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) InJourney beserta Kementerian terkait dan Pemerintah Daerah (Pemda), maka Danau Toba akan sepopuler Mandalika setelah digelarnya acara balapan internasional tersebut.

“Karena Danau Toba itu yang potensial air, gak mungkin bangun sirkuit atau konser-konser biasa. Jadi menyelenggarakan kegiatan balap di atas air itu akan sangat optimal untuk memperkenalkan destinasi ini,” tandas Ricky. (foto: YouTube).