:
Oleh Wahyu Sudoyo, Minggu, 25 September 2022 | 21:45 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 408
Jakarta, InfoPublik – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mempromosikan Meiditomo Sutyarjoko sebagai kandidat Indonesia untuk Dewan International Telecommunication Union (ITU) Asia Pasifik, pada Pemerintah Republik Portugal.
"Saya juga minta dukungan ke Portugal untuk Pak Meiditomo (Sutyarjoko). Saya ke Portugal juga sebetulnya untuk mempromosikan kandidat Indonesia di ITU Plenipotentiary Meeting,” ujar Menkominfo dalam keterangannya terkait pertemuan dengan Sekretaris Negara Bidang Digitalisasi dan Modernisasi Administrasi Portugal Mario Campolargo di Kantor Kepresidenan Dewan Menteri atau Departemen Pemerintah Pusat Portugal, di Lisbon, Portugal, Minggu (25/9/2022).
Menurut Menteri Johnny, Indonesia mengajukan Meiditomo Sutyarjoko sebagai kandidat dalam Radio Regulation Board (RRB) ITU.
Posisi Dewan dalam organisasi internasional tersebut dinilai tidak mudah untuk didapatkan, sehingga Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Kominfo, terus menggalang dukungan banyak pihak agar bisa terpilih.
“Kita juga tahu Portugal sebagai bagian dari European Union, kita kan perlu sahabat di dalam EU member. Itulah salah satu pembicaraan yang saya sampaikan dengan Sekretaris Negara Bidang Digitalisasi dan Modernisasi Administratif Portugal Mario Campolargo,” katanya.
Dia mengaku, promosi dukungan itu disambut baik oleh Sekertaris Negara Portugal Mario Campolargo.
Sebab, Portugal mempunyai potensi yang baik dalam relasi dengan Indonesia, baik di berbagai forum internasional maupun di sektor lainnya.
“Mudah-mudahan mereka memberikan dukungan kepada kita. Kalau di lihat dari gesture, komitmennya, Menteri Mario memberikan dukungan yang tinggi atas usulan kita,” imbuhnya.
Lebih kanjut Menteri Johnny mengatakan, keberadaan perwakilan Indonesia di RRB ITU sangat penting karena mereka berwenang untuk mengatur alokasi slot orbit satelit.
Keterwakilan Indonesia juga akan menjadi kunci dalam Rapat World Radio Communication Conferences (WRCs) yang berlangsung setiap tahun.
“Di situ juga diatur mengenai slot-slot orbit. Nah, International Telecommunication Union (ITU) Region E - Asia dan Australasia, dari tahun 1970 Indonesia selalu duduk sebagai council di sana. Kali ini juga kita ingin mendorong agar Indonesia mendapat kesempatan kembali untuk duduk di ITU Asia Pacific Council,” pungkasnya. (foto: Humas Kominfo).
