Wamenkumham: Bisnis yang Bersih Jadi Katalisator Perekonomian yang Lebih Baik

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 28 September 2022 | 10:01 WIB - Redaktur: Untung S - 799


Jakarta, InfoPublik - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej, mengatakan praktik bisnis yang bersih merupakan katalisator untuk mendorong terciptanya perekonomian yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Wamenkumham Eddy, sapaan akrab Edward, ketika menyampaikan sambutan dalam dialog bertajuk IGCN B20 Side Event-High Level Public-Private Policy Dialogue in Promoting Transparency and Accountability disiarkan di platform Zoom Meeting, Selasa (27/9/2022)

"Korupsi paling rawan terjadi pada fokus perizinan dan tata niaga sehingga perlu meningkatkan pengawasan pada kedua fokus tersebut," kata Eddy.

Adapun salah satu prinsip antikorupsi yang penting untuk diterapkan adalah transparansi. Prinsip itu sangat identik dengan keterbukaan dan kejujuran.

Dengan demikian, Eddy mengingatkan pentingnya kejujuran dan keterbukaan untuk menciptakan pribadi yang berintegritas, baik bagi masing-masing individu, organisasi, secara kolektif di lingkungan pemerintah, parlemen, penegak hukum, di dunia usaha, maupun masyarakat.

Pribadi yang berintegritas, tutur Eddy, merupakan pribadi yang dapat dipercaya dan diperlukan, bahkan dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

"Pepatah mengatakan sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga. Pegawai yang tidak memiliki integritas dan tidak bersikap transparan akan memperoleh akibat dari perbuatannya," kata Eddy.

Oleh karena itu, Eddy meminta kepada setiap pihak guna berkomitmen dalam melakukan upaya pencegahan korupsi secara konsisten, sinergi, dan berkesinambungan.

"Komitmen tersebut diwujudkan melalui tindak lanjut nyata, berupa tersedianya kebijakan yang antikorupsi, tata kelola yang akuntabel, transparan, tersedianya akses yang mudah, serta partisipasi publik," ucapnya.

Tangkapan layar Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej ketika menyampaikan sambutan dalam dialog bertajuk "IGCN B20 Side Event-High Level Public-Private Policy Dialogue in Promoting Transparency and Accountability" disiarkan di platform Zoom Meeting, dipantau dari Jakarta, Selasa (27/9/2022). ANTARA/Putu Indah Savitri