:
Jakarta, InfoPublik - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan meskipun pandemi COVID-19 memperlambat perekonomian global, termasuk di Indonesia, namun Provinsi Jawa Barat masih diminati para investor untuk menanamkan modalnya. Bahkan, investasi di Jawa Barat di akhir 2022 tercatat sebagai yang tertinggi dalam sejarah.
"Data terakhir investasi di Jabar merupakan yang tertinggi dalam sejarah. Padahal, kita sempat memprediksi bahwa investasi akan turun. Investasi di Jawa Barat tertinggi dalam sejarah. Yang kita prediksi turun, di akhir 2022 investasi Jawa Barat mencapai Rp174 triliun," kata Ridwan Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Ridwan pun mengaku bingung karena banyak investor memilih Jabar sebagai tujuan investasi. Padahal menurutnya perekonomian global sedang melambat. "Jadi agak bingung, harusnya dunia slow down tapi ternyata walaupun COVID-19, investor senang ke Jawa Barat," katanya.
Ridwan Kamil juga mencatat pertumbuhan ekonomi jabar di kuartal terakhir mencapai 5,7 persen, sementara inflasi 6,02 persen. Angka pengangguran di Jabar pun sudah turun. Menurutnya hal ini tak lepas dari tumbuhnya investasi. Bahkan penurunan angka kemiskinan Jabar merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.
"Bahkan penurunan kemiskinan di Indonesia, ini paling banyak di 2022 adalah Provinsi Jawa Barat. Ini menunjukkan ekonomi hari ini sudah hampir setara pra COVID-19. Bahkan ada anomali. Yang harusnya ekspektasi kami investasi turun malah meningkat pesat," pungkasnya.
Foto: Humas Ekon
