Menteri BUMN: Pasar Murah Kurangi Beban Masyarakat Saat Inflasi Tinggi

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 23 September 2022 | 21:00 WIB - Redaktur: Untung S - 475


Jakarta, InfoPublik – Ketika inflasi merangkak naik, pemerintah, melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), melakukan berbagai upaya mengurangi beban masyarakat, seperti dengan menggelar pasar murah dan bazar di daerah-daerah.

"Pasar murah itu adalah contoh untuk mengurangi beban warga ketika inflasi di seluruh dunia inflasinya tinggi. Turki saja inflasinya sampai batas 60 persen. Jadi, makanya kita membuat program pemerintah daerah, TNI Polri, bagaimana program pasar murah harus tetap dilakukan," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau kegiatan pasar murah dan bazar Usaha Mikro  Kecil dan Menengah (UMKM) BUMN yang diikuti 50 pelaku UMKM makanan dan kerajinan khas daerah, di komplek Stadion Purnawarman, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, seperti dilansir akun media sosial pribadinya pada Jumat (23/9/2022).

Menteri Erick mengatakan, kegiatan pasar murah dan bazar UMKM BUMN ini bagian dari pemasaran dalam mengenalkan produk mereka ke masyarakat.

Pasar murah dan bazar ini diharapkan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di daerah pasca-pandemi COVID-19.

"UMKM adalah ujung tombak ekonomi Indonesia, karena mayoritas masyarakat, termasuk lapangan pekerjaan juga diciptakan dan dilahirkan oleh pelaku UMKM," tuturnya.

Menurut Menteri Erick, pihaknya berkolaborasi dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, meluncurkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai upaya meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM.

Keberadaan NIB dinilai penting karena merupakan syarat bagi pelaku UMKM untuk mengakses permodalan dari perbankan atau kembaga pembiayaan resmi.

“Dan tentunya dari BUMN tidak hanya mendorong permodalan, tapi juga pendampingan agar mereka (UMKM) tetap bisa tumbuh,” imbuhnya.

Kegiatan pasar murah dan bazar UMKM BUMN yang digelar oleh BUMN Biofarma dan Perum Jasa Tirta (PJT) II untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok itu juga dihadiri Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika beserta jajaran.

Di pasar murah tersebut dijual paket sembako yang terdiri atas lima kilogram (kg) beras, satu liter minyak goreng, dan satu kilogram gula pasir yang dapat dibeli oleh masyarakat seharga Rp55.000, lebih murah dibandingkan harga normal di pasaran.

Foto: Instagram