IWTCF Solo 2022, Jadi Sarana Dialog dan Promosi Kekayaan Wisata Kebugaran Indonesia

:


Oleh Untung S, Jumat, 5 Agustus 2022 | 23:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 465


Jakarta, InfoPublik - Penyelenggaraan International Wellness Tourism Conference and Festival (IWTCF) 2022 di Solo, Jawa Tengah, 5-7 Agustus 2022 diharapkan bisa menjadi sarana dialog untuk pengembangan wisata kebugaran atau wellness tourism, maupun mempromosikan kekayaan serta memperkuat tujuan destinasi wisata kebugaran Indonesia.

“Presiden sangat menyambut baik acara itu, karena bukan hanya promosi, tapi mempertegas potensi destinasi wisata kebugaran di Indonesia yang terus berkembang pesat,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartanto, yang mewakili Presiden Joko Widodo saat pembukaan IWTCF 2022, di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022).

Airlangga mengungkapkan, wisata kebugaran dalam ekonomi global memberikan kontribusi yang tinggi, tercatat terjadi kenaikan dari 4,2 triliun dolar AS di 2017, menjadi 4,5 triliun dolar AS pada 2019.

Bahkan wisata kebugaran diperkirakan meningkat di 2022, dengan rata rata pertumbuhan 7,5 persen per tahun atau sekitar 18 persen dari total pariwisata global.

“Momentum itu akan terus berlanjut dan masyarakat global semakin sadar tentang pentingnya kesehatan mereka dan pariwisata kesehatan akan bernilai 1 triliun AS dolar dalam waktu tidak terlalu lama. Karenanya wisata kesehatan harus terus dikembangkan dengan pengelolaan yang profesional setelah itu perlu dipromosikan secara luas baik dari turis domestik maupun turis mancanegara yang tentunya akan semakin meminati wisata kesehatan di Indonesia,” ujar Airlangga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam sambutan menyebutkan bahwa wellness tourism atau wisata kebugaran, menjadi kunci dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif secara nasional bahkan global.

Menparekraf Sandiaga berharap IWTCF 2022 yang juga sebagai side event konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 akan meningkatkan awareness atau kesadaran tentang layanan wisata kesehatan yang dimiliki dengan semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.

“Saya berharap acara itu tidak hanya sebagai bagian dari G20 saja tapi dapat dilaksanakan dan ditingkatkan kembali di tahun-tahun selanjutnya. Dengan begitu 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di 2022, salah satunya ditopang wellness tourism itu bisa kita hadirkan dan targetnya di 2024 adalah 4,4 juta lapangan kerja baru,” harapnya.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Rizki Handayani, menjelaskan bahwa IWTCF 2022 itu merupakan event wisata kebugaran pertama yang memadukan tiga konsep sekaligus, yaitu konferensi yang menghadirkan lebih dari 30 narasumber dari negara anggota G20, ASEAN, termasuk Indonesia, lalu workshop dan exhibition.

"Dengan terobosan baru itu saya harap nantinya wisata kebugaran Indonesia dapat menjadi top of mind bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” kata Rizki Handayani.

Sementara itu Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan rasa syukurnya karena Solo menjadi tuan rumah dalam perhelatan IWTCF 2022.

Hal itu, memberikan dampak yang besar terhadap keberlangsungan ekonomi di Solo. Terbukti dengan okupansi rate hotel yang menembus 100 persen.

“Saya berharap acara itu menjadi batu loncatan bagi usaha kecil menengah (UKM) kita dan produk kesejahteraan kita seperti jamu dan beksan mendapatkan pengakuan dan minat dari pasar global,” kata Gibran.

Turut hadir dalam IWTCF 2022 secara luring Sekretaris Utama/Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani; Wakil Ketua Komisi X, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito.

Hadir pula secara daring Acting Ambassador of South Africa to Indonesia, Inayet Hassan; Ambassador of Mexico to Indonesia: Armando G. Alvarez; Attache of the Embassy of the People's Republic of China to Indonesia, Li Chen; Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu; serta trainer IWTCF 2022.

Foto: (dari kiri ke kanan) Deputi Bidang Produk Wisata & Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizky Handayani, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves Odo RM Manuhutu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dr. Penny K. Lukito, MCP, Menparekraf Sandiaga Uno, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Sesmenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani membuka "International Wellness Tourism Conference and Festival (IWTCF) 2022" yang ditandai sengan pemukulan gamelan di Hotel Alila Solo, Jumat (5/8/2022)/Biro Komunikasi Kemenparekraf.