Bakohumas Dorong Humas Pemerintah Lebih Proaktif

:


Oleh Irvina Falah, Kamis, 12 Juli 2018 | 14:43 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 344


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis, 12 Juli 2018. Selaku humas pemerintah, terdapat lima tugas Government Public Relation (GPR) yang mesti dilaksanakan, yaitu: Sosialisasi program, capaian kinerja, kebijakan pemerintah; Edukasi/literasi masyarakat; Kampanye Program; Counter Narasi; dan Nation Branding.

Sebagai bagian dari pelaksanaan hal tersebut, KLHK bekerjasama dengan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) mengadakan pertemuan dan diskusi dengan para Anggota Bakohumas kementerian/lembaga, tanggal 11 – 13 Juli 2018 di Provinsi Lampung.

Hal ini juga sebagai bentuk penyebarluasan informasi dan meningkatkan komunikasi antar Praktisi Humas Pemerintah, serta sebagai sarana sosialisasi khususnya tentang pengelolaan kawasan konservasi Taman Nasional Way Kambas di Provinsi Lampung.

Mewakili Sekretaris Jenderal KLHK saat membuka acara, Kepala Biro Humas KLHK Djati Witjaksono Hadi menyatakan Pertemuan Forum Tematik Bakohumas merupakan momen yang penting dalam rangka mensinergikan dan meningkatkan kerjasama antar humas pemerintah. Melalui forum ini komunikasi publik Kabinet Kerja meliputi kebijakan dan program pemerintah dapat dikelola serta dikoordinasikan melalui para praktisi kehumasan pemerintah. 

"Lebih jauh kegiatan ini juga dapat mendukung implementasi fungsi Government Public Relations (GPR) dan memberikan pemahaman terkait Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik", kata Djati.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo selaku Ketua Umum Bakohumas, yang diwakili Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media, Gun Gun Siswadi yang menyatakan sekarang humas pemerintah bermain dalam perebutan ruang; baik di dunia maya maupun dunia nyata dalam pertempuran informasi. 

"Jangan menggunakan cara-cara konvensional saja. Humas harus proaktif. Tidak ada komunikasi yang sempurna, oleh sebab itu harus membangun komunikasi baik offline maupun online", ucap Gun Gun.

Setiap K/L wajib memiliki tim respon cepat (quick response) dan tim komunikasi digital (medsos). Dicontohkan Gun Gun, Kominfo memiliki Sistem Informasi Komunikasi Publik (SIKP) yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi K/L. Melalui SIKP framing konten informasi pemerintah dibuat. 

"Mari Kita bersama-sama aktif dalam menderaskan informasi terkait program pemerintah di media yang dimiliki instansi masing-masing", ajak Gun Gun.

Kegiatan forum tematik kali ini diikuti 60 peserta dari 20 kementerian/lembaga. Juga hadir dari Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, UPT KLHK Provinsi Lampung, dan Korem Garuda Hitam Lampung. Selain diskusi, juga dilaksanakan kunjungan lapangan ke Taman Nasional Way Kambas Kamis pagi (12 Juli 2018) dengan obyek kunjungan ke Pusat Latihan Gajah, Suaka Rhino Sumatera dan Susur Sungai Way Kanan di Taman Nasional Way Kambas.(*)

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 
Djati Witjaksono Hadi – 081977933330