:
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 10 Juli 2018 | 11:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 178
Garut, InfoPublik - Kelompok Tani Kopi Asli Urang Garut (Kasuga) Desa Ciela, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut di bawah naungan Dinas Pertanian Bidang Perkebunan Kabupaten Garut, mengekpor 15 ton kopi Garut jenis Arabika ke Negara Tawian, Senin (09/07).
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati, dr. Helmi Budiaman, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Dedi Junaedi, perwakilan penerima ekspor, Mr chachilin, Kadis Pertanian, Kabid Perkebunan dan Anggota Kelompol tani Kasuga.
Dedi Junaedi mengatakan, kopi Garut jenis Arabika ini diekspor ke negara Taiwan dan juga ada permintaan dari negara Ukraina.
"Kebijakan dari Menteri Pertanian tahun lalu, Garut mendapat alokasi terbesar untuk mengembangkan kopi Garut ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiaman mengatakan, ekspor kopi Garut ke luar negeri merupakan harapannya sejak lama. Bupati menilai ekpor perdana kopi Garut itu merupakan sebuah prestasi awal kebangkitan petani kopi Garut.
"Ekspor perdana ini merupakan awal kebangkitan perani kopi Garut," ungkapnya.
Wabup Garut beharap, Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI memberikan insentif kepada para petani kopi Garut dari hasil pajak tersebut.
"Semua itu untuk mensuport para petani kopi agar lebih maju dan berkembang sehingga kopi Garut lebih terkenal di mancanegara," ungkap Helmi.
Sementara Mr. chachilin sebagai perwakiklan penerima ekspor mengucapkan terima kasih atas terwujudnya ekpor perdana kopi Garut ini ke Negri Taiwan.
"Kopi Garut ngga kalah dibanding kopi dari Sumatra, baik dari segi rasa maupun wanginya. Dan berharap orang Taiwan menyukai kopi Garut sehingga ekpor akan lebih banyak dan berkelanjutan," pungkasnya. (Humas Diskominfo/Kus)
