:
Jakarta, InfoPublik - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2018 tetap baik didukung oleh permintaan domestik.
Menurut Agusman, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap terjaga didukung perbaikan pendapatan dari stimulus fiskal dan inflasi yang terjaga, serta kenaikan keyakinan konsumen menengah atas.
"Konsumsi yang kuat tercermin dari penjualan kendaraan bermotor dan penjualan ritel yang membaik," kata Agusman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/6).
Sementara itu, lanjutnya, investasi diperkirakan tetap kuat terutama didukung oleh investasi bangunan swasta dan proyek infrastruktur, serta investasi nonbangunan terkait infrastruktur dan pertambangan.
"Investasi yang tetap kuat tergambar pada indikator penjualan semen dan alat berat yang meningkat. Kuatnya permintaan domestik kemudian mendorong pertumbuhan impor, khususnya impor barang modal dan bahan baku," ujarnya.
Di sisi lain, kata Agusman, ekspor tetap tumbuh seiring dengan perbaikan ekonomi global.
"Ke depan, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2018 tetap berada pada kisaran 5,1-5,5 persen," pungkasnya.
