BUMN Fund Dorong Pembangunan Infrastruktur

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 28 Juni 2018 | 15:36 WIB - Redaktur: Juli - 408


Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka mendukung program pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membentuk BUMN Fund (Private Investment Firm) yang nantinya dapat digunakan sebagai jembatan antara kebutuhan pendanaan proyek infrastruktur dengan para investor potensial baik dari BUMN maupun perusahaan swasta.

“Kami bangga mendukung pembentukan BUMN fund ini. Sebab, pembangunan infrastruktur harus terus digenjot demi membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno melalui siaran pers yang diterima InfoPublik, Kamis (28/6).

Rini menjelaskan, upaya pemerintah membangun infrastruktur yakni guna mengurangi biaya logistik serta meningkatkan konektivitas antar wilayah. Sebagai agen pembangunan, BUMN pun berkomitmen penuh mendukung upaya tersebut melalui dukungan fisik maupun turut berpartisipasi dalam pembiayaan. 

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) untuk periode 2014 - 2019, pemerintah akan meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 96,6 persen dengan membangun pembangkit sehingga kapasistas listrik nasional bisa mencapai 71.000 megawatt (MW) pada akhir 2019. Pada akhir tahun lalu, Pemerintah telah berhasil meningkatkan kapasitas listrik melampaui 54.000 MW. Pemerintah juga akan mengembangkan 5 pelabuhan utama, memperbesar 10 bandara serta membangun jalan tol sepanjang 1.800 kilometer (km). 

“Tentunya untuk membiayai seluruh proyek infrastruktur ini tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah dan BUMN semata, namun juga diperlukan partisipasi swasta serta investor lainnya,” ujar Rini.

Ia meyakini, adanya hal di atas akan berdampak positif terhadap percepatan pembangunan infrastruktur yang sedang digalakkan pemerintah. Biaya pembangunam infrastruktur yang dibutuhkan mampu diatur secara optimal dengan berlandaskan kebutuhan masyarakat.

"Kami meyakini percepatan pembangunan nasional bisa terlaksana sehingga geliat perekonomian akan semakin kuat," pungkasnya.