Posko ESDM Liris Angka Kenaikan Konsumsi BBM Saat Libur Idul Fitri 1439 H

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 25 Juni 2018 | 09:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 250


Surabaya InfoPublik - Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis  kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) periode 31 Mei - 22 Juni 2018, dengan kenaikan tertinggi terjadi BBM jenis Premium sebesar 27,3%, Pertamax sebesar 20,8%, diikuti Pertalite sebesar 8,8%, dan Avtur sebanyak 0,8%.

"Selama masa Satgas Idulfitri 1439 H periode 31 Mei - 22 Juni 2018, terdapat peningkatan pendistribusian jenis BBM Gasoline, terutama Premium, Pertamax dan Pertalite," ungkap Ketua Posko Sektor ESDM Fansurullah Asa yang dikutip melalui laman resmi Kementerian ESDM, Senin (25/6).

Pada periode tersebut, realisasi penyaluran BBM yang paling tinggi adalah jenis Pertalite sebesar 1.115.368 KL, diikuti Premium sebesar 768.285 KL dan Pertamax/Akra 92 sebesar 442.307 KL dan solar sebesar 847.711 KL. Puncak realisasi BBM Jenis Gasoline selama arus mudik terjadi pada H-3 Idul Fitri (tanggal 12 Juni 2018).

Sementara itu, kondisi ketahanan BBM dilaporkan dalam kondisi normal untuk seluruh jenis BBM, dengan rincian sebagai berikut: Premium (22 hari), Solar/Akrasol (21 hari), Pertalite (22 hari), Kerosene (43 hari), Pertamax/Akra 92 (21 hari), Pertamax Turbo (34 hari), Pertamina Dex (39 hari), Dexlite (20 hari) dan Avtur (31 hari). Begitu pula kondisi stok LPG dalam kondisi normal, dengan ketahanan 19 hari, juga kondisi pasokan Bahan Bakar Gas (BBG) dan jaringan gas (jargas) juga dalam kondisi aman.

Hingga hari ini tim pemantauan Posko ESDM masih melakukan pemantauan ke lokasi-lokasi yang diperkirakan menjadi pusat lonjakan kebutuhan, untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM dan LPG aman hingga di tingkat penyalur dan sub penyalur.

Subsektor ketenagalistrikan, periode beban puncak malam hari per tanggal 21 Juni 2018 sebagian besar dalam kondisi Normal. Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 33.899,31 MW dan beban buncak sebesar 30.439,92 MW sehingga kapasitas cadangan daya nasional sebesar 3.459,40 MW.

Sebagai informasi, disamping membentuk Posko Nasional, untuk mempermudah pengawasan dan pengaduan dari masyarakat pada periode Hari Raya Idul Fitri 2018 di bidang energi, Kementerian ESDM telah menyediakan layanan call center 1-500-335 yang akan melayani informasi dan pengaduan masyarakat terkait penyediaan energi di seluruh wilayah Indonesia. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/eyv)