Dengarkan Tausiah Ustadz Abdul Somad, Ribuan Masyarakat Padati Masjid Raya Sumbar

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Jumat, 22 Juni 2018 | 13:06 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 1K


Padang, InfoPublik - Masyarakat di Sumatera Barat beramai-ramai mengunjungi Masjid Raya Sumatera Barat dan Masjid Nurul Iman, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis 21 Juni 2018. Hal dikarenakan adanya ustad populer masa kini, yaitu Abdul Somad (UAS). Antusias masyarakat di Kota Padang bahkan bisa jadi di Sumatera Barat sangat tinggi ingin mendengarka tausiah dari da'i kondang ini.

Didepan ribuan orang yang menghadiri tabligh akbar yang bertema 'Membangun Ukhuwah di Tahun Politik'. Ustad Abdul Somad mengingatkan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak nanti. Tidak hanya itu, hak suara juga harus digunakan ketika Pilpres 2019 mendatang. 

"Pakai suaramu untuk memilih sosok (pemimpin) yang menolong agama, menolong ulama. Jangan sampai suara orang Islam mubazir. Golput berarti berkhianat karena bisa menang orang yang tak dipilih, karena kurangnya suara umat muslim," kata ustad yang berasal dari Riau dalam ceramahnya, Kamis 21 Juni 2018.

Ustad Abdul Somad juga sempat menyingung pihak-pihak yang kini kerap 'keluar-masuk' masjid demi mencari dukungan umat muslim dalam tahun politik. Tak hanya itu, UAS juga menyayangkan adanya pemikiran bahwa politik tak pantas dibahas di dalam masjid.

"Namun dekat-dekat tahun politik aneh bin ajaib ada yang bilang jangan bawa Islam dalam politik, jangan bawa-bawa masjid dalam politik. Namun 'dia' masuk keluar mesjid, pakai peci ustad," kata UAS.

Ustad Abdul Somad mengingatkan masyarakat agar tak terpengaruh politik uang dan politik yang memanfaatkan iming-iming dalam bentuk selain uang. Ia mengajak umat Muslim benar-benar memilih pemimpin yang selalu ingat terhadap agama dan ulama, serta mengutamakan kepentingan rakyat.

"Ada yang bagi-bagi jilbab atau barang lainnya. Tahun pertama dia akan balik modal, tahun kedua main proyek, tahun ketiga akan kampanye untuk periode berikutnya. Saya tidak ada sebut nama orang, nama partai, nama warna, saya hanya sebut sifat saja. Jamaah sudah cerdas," katanya. (Eko Kurniawan, S.Kom/Diskominfo)