Arus Balik, Kemenkes Pantau Layanan Kesehatan di Surabaya

:


Oleh Putri, Rabu, 20 Juni 2018 | 21:48 WIB - Redaktur: Juli - 179


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementerian Kesehatan Usman Sumantri memantau kesiapan layanan kesehatan di Surabaya, Jawa Timur  pada arus balik Lebaran.

“Dari hasil pemantauan itu didapati layanan kesehatan di sana sudah siap secara optimal. Pemantauan tersebut dilakukan untuk mencermati kesiapan tim kesehatan dan fasilitas kesehatan serta pos-pos pendukung dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat selama arus balik mudik lebaran 2018,” kata Usman seperti dikutip dalam rilis Sehat Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, di Jakarta, Rabu (20/6).

Hal ini bisa menjadi bahan monitoring dan evaluasi untuk kesiapan mudik dan arus balik mudik di tahun-tahun berikutnya.

Beberapa tempat yang menjadi titik pemantauan ialah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Juanda, Pelayanan Terpadu di Terminal Bungurasih, Stasiun Gubeng, dan pos terpadu jalan raya di Gresik.

Dari hasil pemantauan itu, KKP Bandara Juanda telah menyiapkan pelayanan kesehatan 24 jam, termasuk pemantauan thermo scanner bagi penumpang yang datang dari luar negeri, menyiapkan ruang menyusui, ruang pamer health traveler untuk memberikan edukasi dan penyuluhan bagi pemudik, dan menyiapkan posko terpadu.

Kemudian di posko pelayanan terpadu Terminal Bungursari didukung pihak-pihak terkait seperti Palang Merah Indonesia (PMI), BPJS, TNI, Polri, Dishub, dan Pramuka. Selain itu, pelayanan terpadu di Stasiun Gubeng didukung oleh poliklinik PT KAI yang dilengkapi dengan tenaga dokter dan perawat dengan sistem kerja shift.

Fasilitas dilengkapi dengan ruang pemeriksaan sederhana dan ruang menyusui serta dukungan petugas dari dinas kesehatan. Sementara di posko terpadu di Jalan Raya Gresik terdiri dari dua posko yang berjarak dua kilometer. Salah satu posko ditempatkan di area rawan kecelakaan.

Di kedua posko itu, selain kesiapan sarana, tenaga, dan fasilitas kesehatan, juga dilengkapi dengan rest area yang nyaman, ruang baca bagi para pemudik yang memanfaatkan rest area. Ke depannya, Puskesmas di tempat-tempat yang berada di pinggir jalan perlintasan mudik disarankan dapat dimanfaatkan lebih optimal menjadi posko kesehatan.