Jelang Puncak Arus Balik, Stok BBM dan LPG Aman

:


Oleh Wawan Budiyanto, Selasa, 19 Juni 2018 | 15:33 WIB - Redaktur: Juli - 172


Jakarta, InfoPublik - Jelang puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Rabu (20/6), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan kota-kota lainnya dalam kondisi aman.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama, Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan, dari laporan Posko Nasional Sektor ESDM, kondisi stok BBM Senin (18/6) dalam kondisi aman hingga tiga minggu ke depan.

"Ketahanan BBM jenis Premium: 22 hari; Solar/Akrasol: 21 hari; Pertalite: 21 hari; Kerosene: 48 hari; Pertamax/Akra 92: 20 hari; Pertamax Turbo: 42 hari; Pertamina Dex: 46 hari; Dexlite: 20 hari; Avtur: 28 hari dan LPG: 18 hari," kata Agung sebagaimana keterangan Kementerian ESDM, Selasa (19/6)..

Untuk penyaluran LPG lanjutnya, dalam kondisi aman dengan stok sebesar 370.480 Metrik Ton (MT) dan realisasi penyaluran 11.465 MT. Bahan Bakar Gas (BBG) dan jaringan gas (jargas) juga tersalurkan tanpa ada kendala. Secara umum proses penyaluran BBM, LPG dan Gas Bumi Rumah Tangga berjalan normal.

"Tim posko juga melakukan pengecekan langsung ke beberapa lokasi. Selain pengecekan lapangan, untuk antisipasi lonjakan permintaan jelang arus balik, telah disiapkan 110 mobil tangki kantong, 33 mobi dispenser, 57 kiosk pertamax, 1 serambi pertamax, 283 motoris kemasan dan 2 kiosk kemasan AKR. Semua ini bagian dari upaya melancarkan para pemudik yang akan kembali sehabis mudik lebaran," ujarnya.

Pada sektor ketenagalistirikan, berdasarkan laporan 18 Juni 2018 yang merupakan data 17 Juni 2018, periode beban puncak malam hari keseluruhan dalam kondisi Normal. Secara keseluruhan daya mampu pasok Nasional sebesar 30.302,13 MW dan beban puncak sebesar 25.211,23 MW sehingga kapasitas cadangan daya nasional sebesar 5.028 MW.

Seperti diketahui, di samping membentuk Posko Nasional Sektor ESDM, untuk mempermudah pengawasan dan pengaduan dari masyarakat pada periode Idul Fitri 2018 di bidang energi, Kementerian ESDM telah menyediakan layanan call center 1-500-335 yang akan melayani informasi dan pengaduan masyarakat terkait penyediaan energi di seluruh wilayah Indonesia.