Arus Balik, Jalur Puncak Cianjur, Bogor Macet Total Polisi Berlakukan Satu Arah

:


Oleh Baheramsyah, Selasa, 19 Juni 2018 | 11:49 WIB - Redaktur: Juli - 861


Puncak Bogor, InfoPublik – Polres Bogor berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk berlakukan sistem satu arah dari arah jalur Cianjur menuju Bogor guna menghindari kemacetan total akibat meningkatnya volume kendaraan pemudik dan wisatawan.

Dari pantauan Polres Bogor dan Polres Cianjur, antrean panjang kendaraan yang sudah terjadi sejak Senin (18/6) sore hingga malam, terus memanjang dengan laju kendaraan tersendat hingga beberapa jam.

Antrean terus memanjang hingga 15 kilometer menuju Bogor dengan ekor antrean di Jalan Raya Pasekon Cianjur hingga Cisarua Bogor. Antrean kendaraan juga terlihat di sejumlah jalur alternatif dan jalur wisata Cipanas dan wisata Cisarua.

Volume kendaraan di jalur utama Puncak-Cianjur, terus bertambah menjelang sore seiring tutupnya tempat wisata yang ada di Kawasan tersebut, sehingga antrean kendaraan tidak bergerak terus bertambah.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristana mengatakan, arus lalu lintas di Puncak Bogor arah Jakarta tampak macet pada Senin (18/6) malam. Kemacetan mengular mulai dari Megamendung, Bogor hingga Cipanas, Cianjur.

"Kondisi arus lalu lintas di Puncak hingga pukul 19.30 WIB cukup padat sekali," kata Hasby.

Hal ini disebabkan terjadinya peningkatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur menuju Jakarta melewati jalur Puncak sejak sore tadi. "Kepadatan sudah berlangsung sejak sore tadi," ujar Hasby.

Guna mengurai kemacetan di ruas jalan tersebut, Polres Bogor akhirnya berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor guna menghindari macet total karena kendaraan pemudik yang hendak kembali berbaur dengan kendaraan wisatawan.

Untuk itu pihak kepolisian tengah memberlakukan satu arah dari Cianjur menuju Jakarta. "One way (dari Puncak) menuju Jakarta diberlakukan dari pukul 17.00 hingga pukul 21.00 WIB. Selepas itu lalu lintas diberlakukan dua arah," kata Hasby.

Hal yang sama juga diberlakukan di Jalur Cianjur-Bandung karena antrean kendaraan terus memanjang menuju Bandung dengan laju kendaraan tersendat akibat pasar tumpah di wilayah Ciranjang.

Sejumlah pengguna jalan mengaku sempat terjebak selama empat jam untuk sampai ke Cianjur kota yang biasa hanya ditempuh dalam hitungan menit karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk Pasar Ciranjang.

Meskipun sudah ada petugas dan sempat diberlakukan rekayasa buka tutup satu arah, namun kemacetan tetap terjadi karena volume kendaraan terus bertambah dari kedua arah, ditambah banyak kendaraan keluar masuk pasar.