Bank Mandiri Belum Naikkan Suku Bunga

:


Oleh lsma, Sabtu, 16 Juni 2018 | 09:59 WIB - Redaktur: Juli - 348


Jakarta, InfoPublik - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya hingga saat ini belum memutuskan untuk menaikkan suku bunga meskipun The Federal Reserve (The Fed) atau Bank sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga acuan.

"Kita belum naikkan suku bunga. Masih lihat penyesuaian suku bunga dan BI 7 day repo reverse rate," kata Kartika saat menghadiri acara open house Lebaran di rumah dinas Gubernur BI, Jakarta, Jumat (15/6).

Menurutnya, Bank Mandiri akan melihat perubahan ekonomi AS ke depan, apakah masih ada perubahan terkait pengelolaan suku bunga dalam negeri.

Pria yang biasa disapa Tiko ini mengatakan dalam jangka pendek bunga kredit belum perlu naik, namun bunga deposito special rate akan ada kemungkinan naik setelah Juni. 

"The Fed memang akan menaikkan lagi suku bunga lebih dari ekspektasi, dan negara berkembang harus mengikuti dengan cara yang tidak harus agresif, kenaikan bunga tergantung dengan suasana pasar di AS, sementara saat ini suasana pasarnya cukup tenang," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, saat ini BI telah melakukan sejumlah perhitungan atas ekspektasi yang akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Dia mencontohkan seperti rencana kenaikan bunga acuan bank sentral AS atau Fed Fund Rate (FFR) pada pertengahan bulan ini.

"BI melakukan langkah pre-emptive, front loading dan ahead of the curve. Sekarang sampai akhir tahun akan kami pantau. Libur Lebaran ini jangan kira Dewan Gubernur tidurnya nyenyak. Kami akan pantau terus kondisi ekonomi," ujar Perry.

Menurutnya BI untuk terus memantau kondisi ekonomi global untuk meminimalisir dampak terhadap stabilitas.

"Sebenarnya kondisi ekonomi dalam negeri RI masih sangat baik, tapi kebijakan ekonomi AS yang berdampak global juga tetap perlu direspons agar tidak terkena dampak negatifnya," kata Perry.