Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1439 H

:


Oleh Reporter, Kamis, 14 Juni 2018 | 17:42 WIB - Redaktur: Juli - 307


Jakarta, InfoPublik - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan memimpin sidang isbat penentuan 1 Syawal 1439H/2018 di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (14/6) sore.

Hadir Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, Ketua Komisi VIII Ali Taher,  serta perwakilan ormas Islam  dan duta besar negara sahabat.

Sidang Isbat akan diawali dengan pemaparan posisi hilal pukul 17.00 WIB oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag dilanjutkan dengan sidang Isbat yang dilakukan tertutup.

"Setelah magrib akan diumumkan 1 syawal 1439 H jatuh pada hari apa," kata Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin seperti dilansir dalam laman Kemenag.go.id.

Disampaikan Muhammadiyah Amin, sidang isbat yang dilakukan setiap tahunnya ini cukup menarik terutama kalangan media yang sejak pagi hari sudah melakukan persiapan liputan di lobi Kantor Kemenag.

"Proses sidang Isbat sama saja setiap tahunnya, namun media yang meliput cukup banyak karena Sidang Isbat sangat menarik," kata Muhammadiyah Amin.

Sementara itu Peneliti Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya saat memberikan paparan mengenai posisi hilal Awal Syawal 1439H mengatakan, ada referensi hilal Syawal 1439 H, Kamis (14/6) dapat teramati dari wilayah Indonesia.

"Ijtimak terjadi pada Kamis ini sekitar pukul 02.43 WIB. Hilal awal Syawal sudah cukup tua,  umurnya sudah lima belas jam. Hampir seluruh wilayah di dunia, posisi hilalnya positif. Di Indonesia hilal berada pada posisi signifikan untuk dilihat," tuturnya. 

Ia menjelaskan, untuk di Pelabuhan Ratu, posisi hilal saat terbenamnya matahari pada posisi 7,72 derajat dengan umur bulan 15 jam 00 menit 36 detik.

Cecep menambahkan,  hisab sifatnya informatif. Sedang hasil sidang isbat yang ditetapkan pemerintah bersifat konfirmatif.