ASDP: Selasa Malam Sampai Rabu Pagi Sebagai Puncak Arus Mudik

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 13 Juni 2018 | 19:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 87


Jakarta, InfoPublik - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Imelda Alini menyampaikan, arus penumpang dan kendaraan yang cukup tinggi mulai Selasa (12/6) malam hingga Rabu (13/6) pagi ini sebagai puncak arus mudik, khususnya dari lintasan Merak-Bakauheni dan Gilimanuk- Ketapang. 

"Jika melihat data, pergerakan arus tadi malam hingga Rabu pagi ini sebagai puncak arus mudik, sesuai prediksi awal kami. Baik di Merak dan Gilimanuk, trafik kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi masih mendominasi," ujar Imelda, Rabu (13/6).

Dengan begitu ASDP mencatat, sampai dengan dua hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1439H/2018, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyeberangkan total sebanyak 688.058 orang penumpang dan 79.428 unit kendaraan melalui Pelabuhan Merak Banten menuju Bakauheni, Lampung, atau sudah 89 persen pemudik dan 85,6 persen kendaraan yang telah meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera.

"Dari Merak tercatat jumlah penumpang yang menyeberang ke Bakauheni dari Selasa (12/6) pagi hingga Rabu (13/6) pagi mencapai 171.013 orang. Adapun sepeda motor tercatat mencapai 25.697 unit atau naik 20,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 21.262 unit," jelasnya.

Bila dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang pada tahun 2017 lalu, sambung Imelda, dari H-7 hingga H-1, maka jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 688.058 orang atau mencapai 89,1 persen dari total penumpang 772.641. 

Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 58.019 unit atau mencapai 78,3 persen dari total kendaraan sebanyak 74.138 unit. Dan kendaraan roda empat/lebih sebanyak 79.428 unit atau mencapai 85,6 persen dari total kendaraan 92.816 unit.

Sementara itu, kondisi arus mudik dari Gilimanuk menuju Ketapang juga masih mengalir hingga Rabu siang ini.
Bila dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang dari Bali ke Jawa pada tahun 2017 lalu dari H-7 sd H-1, maka penumpang yang sudah menyeberang sebanyak 307.274 orang atau mencapai 74 persen dari total penumpang 413.783 pada tahun 2017. 

Lalu untuk kendaraan roda dua sebanyak 62.458 unit atau mencapai 71 persen dari total kendaraan roda dua sebanyak 87.923 di tahun 2017. Terakhir, untuk kendaraan roda empat/lebih sebanyak 35.766 unit atau mencapai 79 persen dari total kendaraan sebanyak 45.366 unit di tahun 2017.

Sementara itu, untuk arus mudik dari Bali menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat terpantau normal lancar. 

Bila dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang dari Bali menuju Lombok pada tahun 2017 lalu dari H-7 sd H-1 tercatat penumpang yang sudah menyeberang sebanyak 27.414 atau mencapai 79 persen dari total penumpang 37.458 orang. 

Roda dua tercatat 7.429 unit atau mencapai 70 persen dari total kendaraan roda 2 tahun lalu sebanyak 10.612 unit, dan kendaraan rodq 4 campuran sebanyak 1.396 unit atau mencapai 94 persen dari total 1.487 unit.

"Pemudik harus menjaga kesehatan serta memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dari kendaraan yang digunakan selama mudik. Jangan lupa untuk menyeberang di pagi atau sore hari, supaya tidak mengalami kepadatan yang biasa terjadi di malam hari," himbau Imelda.