Menuju Science Center Kelas Dunia, Wahana Iptek Terus Dikembangkan

:


Oleh G. Suranto, Selasa, 5 Juni 2018 | 16:04 WIB - Redaktur: Juli - 862


Jakarta, InfoPublik - Pusat Peragaan IPTEK (PP-IPTEK), Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terus berupaya melakukan pengembangan Wahana Iptek untuk menuju PP-IPTEK menjadi Science Center kelas dunia pada 2025.

"Jadi untuk menuju Scince Center Kelas Dunia, PP-IPTEK terus melakukan upaya melakukan pengembangan wahana Iptek yang ada, dan juga alat-alat peraga,” kata Direktur PP-IPTEK Mochammad Syachrial Annas pada acara Media Gathering di PP-IPTEK, TMII, Jakarta Timur, Selasa (5/6).

Disebutkan, saat ini terdapat 22 wahana di PP-IPTEK, dan 400 alat peraga, di mana setiap wahana itu ada beberapa alat peraga, sehingga pengunjung bisa belajar dari alat-alat peraga itu untuk meningkatkan pengetahuannya terhadap Iptek.

Wahana-wahana iptek tersebut di antaranya Wahana Petualangan Sains. “Ini merupakan wahana baru di PP-IPTEK. Wahana Petualangan Sains adalah wahana yang berisi alat peraga interaktif yang bersifat tantangan, di sini pengunjung ditantang untuk dapat menyelesaikan setiap tantangan yang diberikan dari alat peraga yang disajikan,” paparnya.

Wahana tersebut terdiri dari lima alat peraga, yaitu Human Yoyo, Lorong Ilusi, Laser Trap, Mirror Maze, dan Gyro Extreme. Kemudian, wahana-wahana yang lain yaitu Wahana Listrik dan Magnet, Wahana Getaran dan Gelombang, Wahana Mekanika, Wahana Peneliti Cilik, Wahana Lingkungan, Wahana Optik, Wahana Ilusi.

Selain itu, Wahana Transportasi Udara, Wahana Fluida, Wahana Transportasi Darat, Wahana Matematika, Wahana Telekomunikasi, Wahana Antariksa, Wahana Flu Burung, Wahana Siaga Pandemi Influenza, Wahana Ozon, Wahana Taman Jurasic, Kidsmart Corner, dan Wahana Tesia Coil.

Ia menambahkan, sebenarnya  untuk menuju Scince Center kelas dunia ini, wahana-wahana yang di aset PP-IPTEK ini,  juga ada di wahana-wahana di negara tetangga Indonesia, misalnya  seperti di Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia.

“Jadi untuk menuju kelas dunia itu, nanti bisa diukur dari materi, jumlah materi, pengunjungnya, kemudian juga dari sisi pendukung lainnya. Kita bisa setarakan dengan Science Center di beberapa negara. Disamping juga mengadakan kerjasama dengan beberapa negara, dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan internasional,” ungkap Syacrial Annas.

Selain pengembangan wahana-wahana dan alat peraga iptek, dalam rangka menuju kelas dunia, PP-IPTEK juga berencana akan melakukan revitalisasi PP-IPTEK.

Untuk diketahui, harga tiket masuk PP-IPTEK Rp16.500 per orang. Jam operasional, Senin-Kamis pukul 08.30-16.00 WIB, Jumat pukul 08.30-16.30 WIB, dan Sabtu-Minggu pukul 09.00-16.30 WIB.