Persiapan Sail Indonesia 2018, Dispar NTB dan Pemkab Sumbawa Gelar Rakor

:


Oleh MC KAB SUMBAWA, Senin, 4 Juni 2018 | 11:06 WIB - Redaktur: Kusnadi - 490


Sumbawa Besar, InfoPublik - Menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Persiapan Sail Indonesia 2018 yang bertajuk Sail Moyo Tambora 2018 di Kemenko Maritim beberapa waktu yang lalu, Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan Pemkab Sumbawa menggelar Rakor Persiapan pada hari Kamis siang (31/5)  di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa.

Rakor yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan jajarannya, unsur FKPD, para pimpinan perangkat daerah terkait, Camat dan unsur instansi vertikal membahas terkait hasil Rakor Tingkat Nasional  (baca : maritim.go.id/Sail Moyo Tambora dilaksanakan September 2018)  maupun rencana aksi ke depan pelaksanaan even bahari terbesar di Indonesia ini.

Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan rapat itu terkait dengan persiapan pelaksanaan Sail Moyo Tambora yang merupakan tindak lanjut keberhasilan bersama dalam memperjuangkan NTB sebagai tuan rumah Sail Indonesia 2018.

Bupati menyampaikan harapan bahwa perjuangan panjang yang dilaksanakan sejak tahun 2016 akan dapat menjadi momen yang membanggakan semua pihak untuk dapat berbuat yang terbaik dalam rangka mempromosikan daerah kita ini secara luas melalui dukungan sektor pariwisata.

Lanjut Bupati, bahwa sesuai dengan harapan pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Pariwisata Provinsi NTB agar Festival Pesona Moyo (FPM) 2018 juga dapat diintegrasikannya dengan kegiatan Sail Moyo Tambora 2018, mengingat Festival Pesona Moyo (FPM) 2018 pun sudah menjadi agenda nasional, karena masuk dalam 100 Wonderfull Festival Nasional, dimana pelaksanaan Festival Pesona Moyo sudah merupakan pelaksanaan yang ke-VII kalinya.

“Alhamdulillah pada hari ini di tengah-tengah kita bisa hadir langsung Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB dalam rangka memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan Sail Moyo Tambara 2018, sekaligus kami menyampaikan terima kasih atas perjuangan dan dukungan yang telah diberikan selama ini, dimana beliau-beliau ini termasuk orang-orang yang telah berjuang dengan gigihnya untuk mendapatkan persetujuan acara puncak Sail Indonesia dapat dilaksanakan di NTB dan bahkan di Kabupaten Sumbawa,” papar Bupati.

Bupati berharap kepada Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB agar tetap dapat  berperan aktif untuk kesuksesan kegiatan ini sampai pelaksanaannya nanti. Tentu kegiatan ini akan menjadi sebuah pengabdian/perjuangan yang sangat bersejarah bagi Kabupaten Sumbawa khususnya dan Pulau Sumbawa pada umumnya karena menjadi bukti nyata teman-teman di Provinsi juga memiliki keberpihakan dalam mendukung pembangunan di Pulau Sumbawa.

Untuk suksesnya Sail Moyo Tambora 2018 ini secara khusus Bupati Sumbawa memberikan arahan kepada Panitia Lokal Kabupaten Sumbawa untuk lebih akseleratif guna suksesnya salah satu event yang bertaraf internasional ini.

Adapun arahan Bupati yaitu: Pertama, agar meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Panitia Provinsi) dalam hal ini melalui Bappeda dan Dinas Pariwisata Provinsi NTB agar pelaksanaan Sail Moyo Tambora ini benar-banar selaras dan menjadi bagian dari  pragram promosi pembangunan pariwisata provinsi.

Kedua, agar dapat melibatkan atau mengoptimalkan peran aktif berbagai pihak terkait dalam pelaksanaannya, serta mengundang pihak-pihak yang memang benar-benar relefan dengan hajat kita untuk mempromosikan daerah ini; Ketiga, memerintahkan masing-masing perangkat daerah agar segera melakukan koordinasi dengan perangkat daerah terkait di tingkat Provinsi serta Pusat untuk mendapatkan dukungan kegiatan yang dapat terkait dengan pelaksanaan sail ini.

Keempat, masing-masing perangkat daerah secara bersama-sama sesuai dengan fungsinya agar melakukan langkah-langkah strategis untuk mendukung dan mensukseskan Pelaksanaan Sail Moyo Tambora ini, antara lain penanganan sampah, penataan fasilitas pendukung (sarana transportasi, komunikasi dan lainnya), penyadaran masyarakat, pembenahan kawasan-kawasan kuliner, penyiapan UMKM (dalam penyajian produk unggulan), penyiapan lokasi acara dan terkait lainnya.

Kelima, terhadap berbagai agenda Festival-Festival yang dilaksanakan oleh masing-masing kecamatan/lembaga (baik yang masuk dalam agenda Festival Pesona Moyo maupun dalam Kalender Event Pariwisata Kabupaten Sumbawa Tahun 2018) sebagai bagian dari promosi potensi yang ada di masing-masing wilayah kecamatan untuk dikemas secara baik sehingga memiliki daya tarik bagi wisatawan dan investor;

Keenam, segera melakukan rapat internal panitia kabupaten yang sudah terbentuk dalam rangka menyikapi berbagai langkah-langkah persiapan pelaksanakan Sail Moyo Tambora sesuai dengan arahan Panitia Provionsi, dan sekaligus dengan panitia Festival Pesona Moyo; Ketujuh, kemudian jadikan masukan terhadap pengalaman dalam pelaksanaan sail tahun 2017 dimana Kabupaten Sumbawa telah menjadi salah satau titik singgah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Lalu Muhammad Faozal mempresentasikan hasil Rakor di Kemeko Maritim beberapa waktu yang lalu. Faozal mengatakan bahwa pada tahun 2018 ini, Kementerian Perhubungan RI ditunjuk selaku coordinator penyelenggaraan Sail Indonesia yang bertajuk Sail Moyo Tambora 2018.

“InsyaAllah, dalam waktu dekat SK Penetapan NTB selaku tuan rumah Sail Indonesia 2018 maupun penetapan Kabupaten Sumbawa sebagai lokasi acara puncak akan ditandatangani oleh Menko Maritim,” ujar Kadispar NTB.

Selanjutnya Kadispar NTB memaparkan tentang rencana lokasi acara Puncak yang akan dipusatkan di Pelabuhan Badas, dengan beberapa alternatif lainnya yang representatif. Kemudian juga dipaparkan pembagian tugas dan tanggung jawab antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten yang harus segera ditangani, agar Sail Moyo Tambora 2018 menjadi sail terbaik sepanjang penyelenggaran Sail Indonesia digelar.

Acara yang dipandu langsung oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa Junaidi dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang mengarah pada hal-hal teknis operasional Sail Moyo Tambora 2018. (ra/mckabsumbawa/Kus)