Pemerintah Aceh Harapkan Efek Multiplayer Ekonomi Kerakyatan

:


Oleh MC PROV ACEH, Senin, 4 Juni 2018 | 09:46 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 201


Banda Aceh, Infopublik - Sampai hari ini, Pemerintah Aceh terus menggulirkan promosi dan sosialisasi pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7 ke berbagai pihak. Pekan kebudayaan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 5 sampai 15 Agustus 2018 adalah, kegiatan yang secara periodik diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh dengan substansi budaya dan lain-lain. Tema yang diangkat adalah, Aceh Hebat Dengan Adat Budaya Bersyariat. Dijadwalkan, Presiden RI akan membuka event tersebut.

Hal tersebut disampaikan Oleh Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada acara konferensi Pers di Museum Aceh, Minggu (03/06/2018). Nova menginginkan PKA ke-7 mempunyai efek multiplayer kepada ekonomi kerakyatan.

"Kali ini akan kita hitung efek multiplayer, efek majemuknya dan pengaruh positifnya kepada rakyat," harapnya.

Oleh karenanya, tambah Nova, panitia sudah siap mengundang tamu ada pemerhati budaya dari 23 kabupaten kota se-Aceh termasuk dari seluruh provinsi se-Indonesia. Pihaknya juga merancang undangan untuk tamu manca negara, mulai untuk wilayah Asia Tenggara, Timur Tengah dan egara-negara islam lainnya.

Ia menjelaskan, secara kepariwisataan, ini adalah titik acu selanjutnya sesudah Sail Sabang untuk terus menggulirkan program yang sudah di-launching pada Calendar of Event. Termasuk momentum-momentum pariwisata seperti ekopariwisata, agropariwisata termasuk pariwisata lainnya dalam kontek kebudayaan.

Sesudah Sail Sabang, Nova ingin mendapatkan sesuatu nilai yang lebih seperti ekonomi kerakyatan, membangun ekonomi kreatif dengan adanya pameran dan eksebisi. Sehingga memancing entrepreneur muda untuk menjadi saudagar serta menjadikan dunia budaya dan adat bisa dijual.

"Bisa dijual itu mengandung revitalisasi, adat budaya itu sendiri bisa dinikmati oleh bangsa-bangsa lain dan akan mendatangkan income bagi keluarga, generasi atau kelompok yang mencintai adat dan budaya," jelasnya.

Lebih lanjut Nova mengatakan anggaran yang sudah dianggarkan sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 sebesar 22 Miliar, anggaran total di 23 Kabupaten Kota (APBK) sekitar 50 Miliar. Estimasi seluruh anggaran sekitar 70 Miliyar untuk digunakan menunjang aktifitas event PKA nanti yang meliputi secara umum yaitu perhelatan pembukaan, pameran dan eksebisi, festival seni dan budaya, lomba atraksi budaya, seminar kebudayaan dan kemaritiman, anugrah budaya serta perhelatan penutupan PKA. (wan/ri)