Jatim Optimis Pemerintah Pusat Tidak Bakal Bubarkan Bakorwil

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 30 Mei 2018 | 08:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 539


Surabaya InfoPublik- Jatim optimis pemerintah pusat tidak akan membubarkan Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) yang selama ini menjadi kepanjangan tangan Pemprov dalam membangun daerah.

Ketua Badan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (BPPM) Universitas Brawijaya, Mohammad Nuh saat Rapat Pejajakan Kerjasama Pengenalan dan pemasaran produk unggulan di Hotel Elmi Surabaya, Senin (28/5) mengatakan, tidak bisa dipungkiri dengan jumlah kabupaten/kota terbanyak di Indonesia, Jatim memerlukan Bakorwil sebagai kepanjangan tangan Gubernur dalam membangun daerah.

"Mungkin provinsi lain tidak memerlukan Bakorwil, namun Jatim sangat perlu, karena tidak mungkin pembangunan bisa berjalan cepat tanpa koordinasi yang kompak antara provinsi dan daerah," katanya.

Meski Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tetap membubarkan Bakorwil, menurut Nuh, Jatim masih memiliki kesempatan untuk membentuk badan atau lembaga lain yang sejenis jika dibutuhkan, itu bisa menjadi landasan bagi Provinsi Jawa Timur tetap menganggap penting eksistensi Bakorwil.

Karena itu, lima Bakorwil di Jatim harus bisa menunjukkan perannya secara maksimal khususnya dalam percepatan pembangunan baik, infrastruktur, ekonomi, dan pemerintahan.

"Bakorwil berperan sebagai pengawasan pembangunan di wilayah masing-masing serta melakukan pembinaan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan masyarakat," tuturnya.

Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo,  R Tjahjo Widodo, menambahkan, Jatim memiliki lima Bakorwil, yakni  Bojonegoro, Pamekasan, Malang, Madiun, dan Jember.  Kelimanya saat ini, menurut Tjahjo terus melakukan koordinasi untuk membantu kabupaten/kota mengembangkan produk unggulan di daerah masing-masing.

"Bondowoso punya kopi, Probolinggo punya bawang ada juga batik, semua bisa jadi adalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," imbuhnya.

Karena itu, menurutnya, Bakorwil menggandeng Lemhanas dan dunia usaha akan berupaya agar produk unggulan daerah bisa masuk hotel berbintang yang ada di Surabaya. "Ada beberapa hotel yang siap mendukung dan menyediakan tempat untuk memasarkan produk-produk UMKM Jatim," katanya.

Dengan cara ini, Tjahjo optimis, peran Bakorwil bisa terlihat maksimal, sehingga wacana pusat untuk membubarkan lembaga juga menjadi bagian dari sejarah ini tidak akan terjadi di Jawa Timur. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/eyv)