DPW PPLIPI Kepri Gelar Santunan 1000 Orang Anak Yatim Dhuafa

:


Oleh MC KOTA BATAM, Senin, 28 Mei 2018 | 08:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 735


Batam, InfoPublik  Dewan Pimpinan Wilayah Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (DPW  PPLIPI) Kepri, sukses menggelar kegiatan buka puasa bersama dan santunan 1000 orang anak-anak yatim dhuafa dan bantuan permodalan UMKM Kepri, di Ballroom Harmoni One Hotel Batam Center, Minggu (27/5). Adapun tema dalam acara santunan ini, “Berbagi Berkah Ramadan 2018″

Kegiatan ini dihadiri Kepala BP Batam Dr.Ir.Lukita Dinarsyah Tuwo M.A. ,Istri Gubernur Kepri Noorlizah Nurdin, Kepala Perwakilan Bank BJB Batam Kepri, Ketua DPP PPLIPI Dra.Hj.Indah Surya Dharma Ali, pimpinan dan pengurus Rumah Zakat, Pimpinan dan pengurus Yatim Mandiri, jajaran pengurus DPW PP LIPI Kepri,serta undangan lainnya.

Ketua DPW PPLIPI Kepri, Lenny Terek mengatakan bahwa kegiatan santunan 1000 anak yatim piatu dhuafa ini,mereka hanya yang berada di Batam saja,dari semua kecamatan yang ada di batam.

” PPLIPI semenjak berdiri 22 Februari 2017,saat ini kita baru berjalan satu tahun tiga bulan, dan anggota sendiri lebih kurang ada 100 orang pengurus yang bergabung,dan terbagi dua DPW dan DPC,dan saat ini ada DPC Kota Batam dan Tanjung Pinang,”kata Lenny.

Lenny menambahkan, bantuan permodalan bagi UMKM Perempuan ini targetnya 500 UMKM Perempuan, namun kita lakukan bergulir dan tidak bisa kita lakukan dalam satu waktu,tahap pertama kami yaitu 57 UMKM Perempuan, dan Setelah kami melakukan bantuan permodalan,kami lakukan pembinaan terus menerus dalam jangka 3 bulan,dan terus sampai mereka bisa meningkatkan omset mereka,hasil dari kuliner mereka baru kami lepas. Dan setelah itu kami mencari lagi UMKM-UMKM yang perlu di bantu.

“Tapi, di sini UMKM Perempuan dan dhuafa, karena memang targetnya adalah yang usaha mikro,”tegasnya.

“Untuk kriteria kita dalam hal ini memang untuk mengangkat perempuan-perempuan bisnis rumahan,bukan bisnis yang sudah besar,tapi bisnis rumahan ,bagaimana mereka tetap bisa bertahan,tumbuh dan berkembang ,akhirnya mereka menjadi usaha menengah,” terangnya.

“Harapan saya,semoga diacara ini benar-benar di rasakan dan bermanfaat bagi anak-anak yang mulia disisi Allah,dan bisa menginspirasi bagi perempuan-perempuan yang lain atau organisasi perempuan yang lain, untuk melakukan hal yang sama karena pada intinya,ketika kita berorganisasi adalah berbuat.”jelasnya. (MC.Kota Batam/KT/Eyv)