Danrem 084 : Penganut Paham Radikalisme itu Mudah Dikenali

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 25 Mei 2018 | 08:41 WIB - Redaktur: Kusnadi - 156


Surabaya, InfoPublik – Komandan Korem 084 / Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M Zulkifli terus mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam melakukan pengawasan terhadap paham radikalisme yang berada di lingkungannya. Bahkan, orang nomor satu di Makorem Bhaskara Jaya itu menyatakan, orang yang memiliki pemahaman radikalisme itu sangat mudah dikenali.

“Keberadaan oknum masyarakat yang memiliki paham radikalisme itu, harus mampu dideteksi. Deteksi itu pun juga tak luput dari peran masyarakat sekitar dalam memahami setiap lingkungannya. Maka dari itu, orang yang menganut paham radikalisme, sangat mudah dikenali. Untuk itu, warga harus peka dan tidak enggan untuk segera melapor ke aparat keamanan TNI atau Polri,” kata Danrem 084/Bhaskara Jaya.

Keberadaan paham radikalisme, kata Zulkifli, dinilai sangat meresahkan. Bahkan, tindakan tersebut, dinilai dapat memecah belah Persatuan dan Kesatuan bangsa yang selama ini sudah terwujud dengan sangat baik. “Jangan sungkan-sungkan untuk segera melaporkan keberadaan oknum masyarakat itu,” ulasnya.

Sementara itu, imbauan yang sama juga ditambahkan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Menurutnya, kegiatan yang berlangsung di aula Badan Diklat saat ini, merupakan momentum yang sangat bagus bagi Forkopimda Surabaya untuk terus menjalin komunikasi dan  mempererat tali silahturahmi bersama masyarakat.

Selain itu, kata dia, dirinya sangat menyesali kejadian bom bunuh diri yang dilakukan oleh satu keluarga beberapa waktu lalu itu. “Sangat disesalkan. Apalagi, pelakunya orang Surabaya sendiri dan masih satu keluarga,” ungkap Risma.

Dirinya berharap, kejadian tersebut, tidak akan terulang lagi di Kota yang dipimpinnya tersebut. Bahkan, Risma juga menghimbau warganya untuk bisa memahami keberadaan paham radikalisme di masing-masing lingkungannya. “Kita semua harus bisa care dan terbuka agar kebereadaan sel-sel (teroris) itu, bisa kita tangkal lebih awal,” pintanya.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-afr/Kus)