:
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 24 Mei 2018 | 05:31 WIB - Redaktur: Juli - 180
Jakarta, InfoPublik - Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau dikenal dengan AirNav Indonesia memastikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati siap menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Menurut Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto, meskipun pengoperasian Bandara BIJB atau Bandara Kertajati relatif terbilang baru, yakni mulai 24 Mei 2018, namun pihaknya berani memastikan kesiapan melayani.
"Pada 24 Mei 2018 bukanlah peresmian Bandara Kertajati, tetapi tanggal efektif bandara tersebut dapat melayani penerbangan," ujarnya, Selasa (22/5).
Novie menyatakan, personil AirNav sudah siap dan telah ada di lokasi. "Kita juga telah siap melayani lima kloter penerbangan haji yang confirm dilakukan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara tersebut," katanya.
Tidak hanya itu, Novie juga menegaskan, sebagai penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, AirNav Indonesia tidak pernah melakukan promosi ataupun menawarkan rute penerbangan kepada maskapai.
"Airnav Indonesia bertugas melayani seluruh penerbangan yang sudah mendapatkan izin regulator sesuai dengan aturan yang berlaku," tambahnya.
Sejak didirikan pada 13 September 2012, Airnav Indonesia melayani navigasi penerbangan di 285 titik layanan di seluruh Indonesia.
Selain itu, AirNav juga melakukan pelayanan navigasi penerbangan di sejumlah ruang udara negara lain. Luas ruang udara Indonesia adalah 1.476.049 NM, sementara AirNav melayani Flight Information Region (FIR) seluas 2.219.629 NM.
