Warga Rempang Cate Butuh Pelabuhan Beton

:


Oleh MC KOTA BATAM, Rabu, 23 Mei 2018 | 16:11 WIB - Redaktur: Tobari - 371


Batam, InfoPublik – Masyarakat Rempang Cate minta dibangun pelabuhan beton. Hal ini disampaikan tokoh masyarakat Rempang Cate, Guntur, dalam Safari Ramadhan 1439 H Wakil Walikota Batam di Masjid Jami Ar-Raudhah, Selasa (22/5).

“Pelabuhan beton ini sangat diperlukan masyarakat mengingat mayoritas masyarakat bekerja sebagai nelayan dan jembatan beton ini juga menjadi penghubung antar pulau,” kata Guntur.

Pada kesempatan tersebut masyarakat juga menyampaikan terima kasih atas program pembangunan yang dilakukan Pemko Batam di Rempang Cate. 

Saat ini sudah dilakukan pengaspalan jalan sepanjang 5 km, listrik masuk desa yang sudah dinikmati oleh masyarakat Rempang Cate, pembangunan penampungan saluran air minum, jerambah, serta semenisasi jalan lingkungan. 

Semenisasi jalan lingkungan ini tidak lama lagi akan selesai dan bisa dinikmati masyarakat. Pembangunan dilakukan baik melalui kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah maupun Program Pemberdayaan Masyarakat Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PM-PIK).

Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menyarankan kepada masyarakat agar memasukkan usulan tersebut melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). “Camat, agar ini dimasukkan dan dikawal di musrenbang,” ujarnya.

Amsakar mengatakan Walikota dan Wakil Walikota Batam saat ini memiliki tipikal yang sama. Yakni tidak mudah merasa puas dan ingin lebih optimal lagi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita lakukan kebijakan yang belum pernah dilakukan pada kepemimpinan sebelumnya. Kita benahi kota dan kampung kita, pada tataran makro infrastrukturnya di benahi dan di tataran mikro, kelurahan-kelurahan kita plot Rp1 miliar per kelurahan untuk pembenahan infrastruktur kelurahan melalui program PMPIK,” jelasnya.

Pemko Batam sudah menyalurkan dana PMPIK sebesar Rp 1 miliar per kelurahan di tahun pertama kepimpinan Muhammad Rudi-Amsakar Achmad. Kemudian angkanya bertambah pada tahun kedua atau sekarang ini  sebesar Rp 1,1 miliar. Direncanakan pada tahun 2019 mendatang akan mencapai angka Rp 1,3 miliar per kelurahan.

Amsakar berharap agar dana tersebut digunakan sebaik mungkin sehingga pembangunan di Batam dapat merata dan bermanfaat. Tak hanya itu,  Pemko Batam juga memberikan Sembako Murah Bersubsidi.

Mengakhiri safarinya, Wakil Walikota Batam memberikan bantuan sebesar Rp 75 juta untuk pembangunan masjid. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan bulan Ramadhan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan taqwa kita.

“Mari kita jaga dan manfaatkan bulan yang datangnya satu tahun sekali ini. Ini fasilitas luar biasa yang diberikan Allah SWT karena melalui ini kita  akan sampai pada derajat yang taqwa. Selain itu di dalam bulan ini ada satu hari yang lebih dari seribu bulan dan pada bulan puasa ini ibadah-ibadah sunah kita dinilai berlipat ganda,” katanya. (MC Batam Kartika/toeb)