:
Oleh G. Suranto, Rabu, 23 Mei 2018 | 14:13 WIB - Redaktur: Juli - 414
Jakarta, InfoPublik – Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka layanan penukaran uang pecahan kecil di kawasan Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat.
Deputi BI Rusmaya Hadi mengatakan, penukaran uang pecahan ini merupakan salah satu upaya BI untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan jelang Idul Fitri.
“Untuk 2018 ini kebutuhan uang meningkat sekitar 15,3 persen atau mencapai Rp188,2 triliun, dibanding tahun lalu yang senesar Rp163,2 triliun. Dari jumlah tersebut sebanyak 22,8 persen ditarik di wilayah Jabodetabek,” kata Rusmaya di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (23/5).
Disebutkan, dalam mengadakan penukaran uang ini, BI menyediakan 160 titik untuk Jabodetabek, dan untuk seluruh Indonesia ada 1000 titik.
Rusmaya juga mengimbau agar masyarakat menukarkan uang di tempat yang resmi, karena di tempat yang resmi tidak ada tambahan biaya. "Disamping itu, uang dijamin pasti asli, karena uang bisa di lihat, diraba, dan diterawang. Jadi pasti asli uangnya,” paparnya.
Penukaran uang di Lapangan IRTI tersebut sudah dibuka pada 14 Mei dan akan berakhir 25 Mei 2018, mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Penukaran ini dilayani secara langsung dengan menggunakan layanan mobil keliling.
Selain dilayani BI, penukaran uang ini juga dilayani oleh 13 bank mitra, di antaranya PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta, dan Bank yang tergabung dalam Badan Umum Milik Negara (BUMN), seperti PT Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT. Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Selain itu, juga ada sejumlah bank swasta, seperti PT Bank Permata Tbk, PT CIMB Niaga Tbk, PT Maybank Indonesia Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Adapun syarat untuk memperoleh penukaran uang dengan cara menyiapkan KTP dan meminta nomor antrean yang telah disiapkan petugas. Batasan penukaran maksimal setiap warga sebesar Rp3,7 juta per KTP.
