Baznaz Bondowoso Ajak ASN Bayar Zakat Serentak Nasional

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 23 Mei 2018 | 10:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 632


Surabaya InfoPublik– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bondowoso mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Oganisasi Perangkat Daerah (OPD), para pejabat dan pengusaha lokal Bondowoso untuk membayar zakat secara serentak nasional pada tanggal 24 Mei 2018.

Wakil Ketua Baznas Bondowoso, Sumoko Sholeh,mengatakan ajakan membayar zakat serentak ini dimulai pada tanggal 24 Mei 2018, tepatnya pada Kamis, (24/5) besok pukul 10,00 WIB pagi. “Memang bagian dari anjuran dari Baznas Pusat untuk pembayaran zakat secara serentak nasional,” tuturnya, Rabu, (23/5).

Ia menjelaskan penerimaan zakat secara serentak ini mengusung tema “Keteladanan Pemimpin Muslim Dalam Berzakat”. Nantinya pada tanggal jam dan waktu yang sama tersebut ada pembayaran zakat oleh Presiden dan Wakil Presiden melalui Baznas di Istana Jakarta dan diikuti para menteri bahkan pejabat negara. Begitu pula di tingkat provinsi maupun kabupaten.

“Untuk di Bondowoso nantinya dari Bupati sampai pejabat-pejabat eselon satu dan dua nantinya akan membayar zakat pada waktu jam yang sama di pendopo Bondowoso,” terangnya.

Sumoko menyebut kegiatan membayar zakat secara serentak sudah tahun ketiga. Pada tahun pertama Presiden Jokowi mengundang pimpinan Baznas Pusat untuk membayar zakat secara pribadi sekitar Rp 45 juta. Di tahun berikutnya secara terang-terangan mengundang wartawan mengajak menteri-menteri yang lain untuk membayar zakat.

“Di tahun ketiga ada istilah virus Jokowi, bagaimana virus Jokowi ini bisa menular, mewabah, dan ditiru di Bondowoso, terutama di dalam keteladannya para pejabat atau penguasa untuk memberikan contoh sehingga wajib zakat ini menjadi sadar di dalam berzakat,” ujarnya.

Ia berharap dengan kegiatan membayar zakat secara serentak nantinya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Bondowoso di dalam menunaikan zakat  dan berbagi melalui infak dan sedekah. Upaya ini merupakan cara efektif untuk mengurangi kesenjangan sosial. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-luk/eyv)