:
Oleh MC KAB PIDIE, Jumat, 25 Mei 2018 | 10:30 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 726
Sigli, InfoPublik - Meningkatnya volume sampah di bulan Ramadan, di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh menjadi perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya, DLH melakukan berbagai upaya mengatasi persoalan sampah ini.
Selama hampir satu pekan berlangsungnya Ramadan 2018, produksi sampah hasil dari dapur rumah tangga di Kabupaten Pidie mencapai 85 meter kubik. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pidie, Muslim, Selasa (22/5/2018) mengatakan, hampir sepekan Ramadan, tingkat volume sampah di berbagai tempat mengalami peningkatan dratis. Jika biasanya, hanya 48 sampai 60 meter kubik, tapi kini justru mencapai 85 meter kubik.
"Ini tidak terlepas akibat sampah yang dihasilkan dari pedagang takjim dan dapur rumah tangga. Hal ini juga berdasarkan jumlah sampah yang dipasok ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan perbukitan Kecamatan Padang Tiji," ujarnya.
Umumnya sampah hasil penjualan dari pedagang takjil itu berupa sampah jenis plastik, limbah gilingan tebu atas ampas, batok kelapa muda serta sampah dari hasil dapur rumah tangga. Diakui, selama ini DLH Pidie memiliki kekuatan armada mobil pengangkutan sampah sebanyak 12 unit serta 179 tenaga kebersihan yang saban hari beroperasi satu rute saja.
Namun sering dengan masuknya bulan Ramadan dengan peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan lebih tinggi, maka pihak armada pengakutan sampah harus ekstra menambah shift pengangkutan rata-rata dua kali. (MC. Pidie/TR)
