Kunjungan Menteri BUMN di Kabupaten Garut

:


Oleh MC KAB GARUT, Rabu, 23 Mei 2018 | 09:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 514


Garut, InfoPublik - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Sumarno didampingi Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), Achmad Baiquni, Direkrtur Utama PT Pertamina Pusat, Nicke Widyawati, dan sejumlah pengusaha nasional mengunjungi Pesantren Darul Arqom Kabupaten Garut, Senin (21/5).

Menteri BUMN, Rini Sumarno, mengatakan, pihaknya akan terus berupaya dalam mengembangkan perusaan UKM yang ada di masyarakat baik di kota maupun desa sesuai intruksi Presiden, agar mensejahtrakan warga masyarakat Indonesia sampai kepelosok dengan diberi bantuan oleh pihak yang berhubungan dengan perusahan yang akan dikembangkan.

"Ia akan terus bersinergi dengan semua BUMN yang akan memberikan modal dengan cara pinjaman, baik sekala besar maupun kecil sesuai yang di inginkan pemerintah agar membantu semua fasilitas kehidupan masyarajat indonesia," kata Rini.

Bidang pengelolaan Pesantren Darul Arqom, ustd Iyet Mulyana, kedatang menteri BUMN akan membawa dampak kebaikan dengan harapan agar peletakan batu pembangunan mesjid agar terus berlanjut.Pada pertemuan tersebut diahiri dengan di berikanya bantuan pada pondok Pesantren Darul Arqom yang di berikan oleh Direktur PT Pertamina serta memberikan cindra mata.

Menteri BUMN, Rini Sumarno, dalam kunjungan di Kabupaten Garut berekesempatan menyerahkan secara simbolis KUR Tani BNI dan Kartu Tani yang dilakukan BNI sejak Oktober 2017.

Dalam program itu, BNI ingin memberikan penguatan kelembagaan baik petani maupun badan usaha yang menaungi petani dengan membentuk dua unit PT. Mitra Desa bersama Banyuresmi dan Kadungora.

“Pemberian fasilitas kredit bagi petani lewat KUR agar petani terbantu dan terhindar dari tengkulak. Di samping itu, agar kesejahteraan petani bisa meningkat dengan adanya perbaikan pendapatan dan tidak memberatkan petani,”ujarnya.

Direktur Utama Bank BNI, Achmad Baiquni, menyebutkan, saat ini jumlah Kartu Tani yang telah tersalurkan oleh BNI pada petani di Garut mencapai 7. 615 kartu.“Sebanyak 1.262 petani telah memperoleh pembiyaan KUR BNI senilai Rp. 8,15 miliar. Dan telah mengakuisi sebanyak 326 agen 46 terdiri dari 56 agen poktan dan 270 agen non poktan,” urainya.

"Zaman serba canggih jual beli perdagangan bisa di akses dari tempat bekerja walaupun dari ladang, bisa di foto-kan melalui web ataupun mengirim video hasil tani dan perusahaan kecil menengah," ungkapnya.

Menteri BUMN disambut oleh Pjs Bupati Garut, Koesmayadie Tatang Padmadinata, didampingi Wakil Ketua Pondok Pesantren Darul Arqom serta para undangan lainnya.(MC.Kab.Garut/Eyv)