:
Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 22 Mei 2018 | 15:15 WIB - Redaktur: Juli - 290
Cilodong, InfoPublik - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan pihaknya terus mendorong agar RUU Terorisme segera disahkan, mengingat peristiwa tindak pidana terorisme yang terus terjadi akhir-akhir ini.
"Apapun yang diperbuat untuk bangsa negara kita harus dorong terus. Beberapa kali dihajar. Segera saja RUU terorisme disahkan. Tak perlu didesak lah yang penting DPR tahu pentingnya UU terorisme," kata Ryamizard usai memberi pengarahan kepada 315 Perwira satuan jajaran Kostrad di Mako Divif I, di Cilodong, Depok, Selasa (22/5).
Menurutnya, teroris itu mau mengganti ideologi dan jelas TNI akan mempertahankan Ideologi Pancasila. Apalagi TNI punya sumpah sapta marganya yang tidak kenal kata menyerah sampai kapan pun.
"Terorisme tidak boleh mengganti ideologi negara Indonesia yaitu Pancasila. Yang tidak mau Pancasila silakan keluar dari Indonesia," ungkapnya.
Disinggung diperlukan Komando Operasi Khusus Gabungan TNI untuk menghadapi terorisme, Menhan mengatakan operasi gabungan otomatis karena negara menghadapi terorisme dan teroris musuh bersama. "Hadapi teroris lanjut terus. Hadapi teroris bukan hanya polisi dan tentara saja tapi semua komponen bangsa," kata Menhan.
Menurutnya, idealnya TNI dan Polri yang berada di depan untuk menghadapi terorisme. Di Amerika begitu polisi tidak mampu tentara akan turun. Begitu juga kalau dari sisi hukum diserahkan ke Polisi. Kecuali menggunakan alat perang seperti bom maka TNI patut diturunkan.
"Kostrad diturunkan juga selesai. Tidak perlu pasukan elit turun," jelasnya.
Harapan Menhan penanganan terorisme cepat selesai agar aman. "Pikiran orang gila. kalau tidak dihadapi sekarang maka akan bahaya," pungkasnya.
