Warga Diimbau Waspadai Pendatang Asing

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Selasa, 22 Mei 2018 | 12:11 WIB - Redaktur: Tobari - 564


Bergas, InfoPublk - Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono mengimbau warga untuk ikut serta membantu petugas keamanaan menjaga ketertiban lingkungan, termasuk mewaspadai keberadaan orang asing atau pendatang di sekitar tempat tinggal yang dinilai mencurigakan. 

Menurutnya, hal itu sebagai langkah antisipasi menyikapi berbagai peristiwa teror bom yang terjadi di beberapa kota di tanah air belum lama ini. Jika perlu, tanya secara jelas identitas pendatang yang tinggal menetap di wilayah saudara. Para ketua RT/RW sebaiknya menggiatkan lagi kewajiban tamu 1 x 24 jam harus lapor. 

"Ini sebagai langkah antisipasi dan partisipasi warga membantu pihak kepolisian mengamankan situasi dan lingkungan masing-masing,” kata Sekda di hadapan seratusan warga yang mengikuti kegiatan Tarawih dan Silaturahim (tarhim) Pemkab Semarang di Masjid Al Barokah Dusun Gemawang Desa Munding Kecamatan Bergas, Senin (21/5) malam.

Ditambahkan oleh Sekda, warga juga diingatkan untuk tidak mudah terpengaruh berita atau informasi melalui media sosial. Sebab belum pasti kebenarannya atau bahkan merupakan berita palsu (hoax). 

“Jangan mudah percaya atau terpancing isu dari media sosial yang belum tentu benar. Jika diperlukan, tanyakan kebenarannya ke institusi terkait termasuk ke polisi. Mereka memang menjamin keamanan dan ketertiban, Namun partisipasi warga juga diperlukan agar tugas-tugas polisi menjadi efektif,” tegasnya.

Takmir Masjid Al Barokah, Sugito saat sambutan selamat datang meminta Pemkab Semarang terus menjalin komunikasi dengan warga. Dengan begitu, dia berharap berbagai keluhan dan kebutuhan warga dapat dipenuhi. 

“Kalau ada acara seperti ini, warga dapat menyampaikan aspirasinya. Misalnya tentang rencana pemilihan gubernur, warga kami siap menciptakan situasi yang aman. Selain itu juga beberapa program pembangunan agar dilaksanakan di tempat kami,” katanya polos.

Sementara itu Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Semarang M Risun melalui salah satu fungsional pelaksana Tarhim Tri Toro menjelaskan kegiatan sholat tarawih dan silaturahmi dengan warga ini dilaksanakan rutin setiap tahun. 

Tujuannya untuk menjalin komunikasi pembangunan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Dijelaskan, pelaksanaan Tarhim tahun ini dilaksanakan di 19 desa yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada atas usulan para Camat.

Pada Bulan Ramadhan tahun 1439 Hijriyah ini rencananya  dilaksanakan selama tujuh malam sesuai jadwal yang telah disusun. Bupati dan Wakil Bupati Semarang serta Sekda setiap malamnya memimpin tarhim di tempat yang berbeda bersama beberapa pimpinan OPD ,

“Tarhim dimaksudkan untuk menjalin komunikasi antara Pemkab Semarang dan warga. Setiap pelaksanaan juga diserahkan berbagai bantuan dari OPD kepada warga” jelasnya.

Bantuan yang diserahkan kepada warga Desa Munding antara lain dana hibah pembangunan masjid senilai Rp 10 juta. Bantuan lampu lalu lintas dan rompi untuk anggota linmas dari Dinas Satpol PP dan Damkar serta alat kebersihan dari Baznas Kabupaten Semarang. 

Selain itu juga bantuan peralatan pengolahan lahan (cultivator) senilai Rp 20 juta untuk Kelompok Tani “Usaha Sejahtera” Desa Munding dan bantuan BKB Kit untuk pelaku KB di Desa Gebugan, Bergas Kidul dan Jatijajar Bergas. 

Sekda Gunawan Wibisono juga menyerahkan hibah perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp 381.900.000 yang diterima oleh Camat Bergas Tri Martono.(*/junaedi/toeb)