Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-110 Dengan Semangat Persatuan Bangsa

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 22 Mei 2018 | 12:27 WIB - Redaktur: Tobari - 322


Temanggung, InfoPublik –  Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung menggelar upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-110  tahun 2018 yang diperingati setiap tanggal 20 Mei di halaman kantor Setda Kabupaten Temanggung, Senin (21/5).

Dalam momentum memperingati berdirinya organisasi Boedi Oetomo tersebut, Asisten I Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung, Suyono, bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam kesempatannya ia juga membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Anak-anak muda telah membentuk sebuah pergerakan yang namanya Budi Oetomo, sebuah simbol pergerakan perlawanan anak-anak muda Indonesia untuk memperjuangkan sebuah kemerdekaan. 

Akan tetapi saat ini kita telah mempunyai tantangan yang berbeda. Tantangan yang kita hadapi saat ini tentang bagaimana kita bisa bersaing di tengah lingkungan, situasi global yang semakin kompetitif.

Jika kita tidak bergegas menanggapi situasi global yang kompetitif maka kita juga akan melupakan makna dari hari kebangkitan Nasional itu sendiri, dan untuk itu mari kita senantiasa berlomba-lomba untuk saling berjuang untuk mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia .

"Agar tidak terpecah belah dan terpengaruh dari isu-isu yang tidak benar (hoax), dengan tujuan untuk memecah belah kedaulatan bangsa,” papar Suyono mengakhiri sambutan dari Menteri Kominfo yang dibacakannya.

Suyono juga berpesan untuk generasi muda, khususnya di Temanggung momentum hari kebangkitan nasional ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

Sementara itu, Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Temanggung, Sumarlinah S.Sos, M.Si menegaskan, bahwa momentum hari Kebangkitan Nasional ini, pihaknya berharap agar masyarakat dapat lebih cerdas dalam menggunakan media sosial.  

Dengan cara tidak ikut menyebarluaskan informasi-informasi yang mengandung unsur SARA ataupun konten yang akan memecah belah bangsa dan negara.

“Untuk itu mari berbijaklah menggunakan media sosial untuk keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia pada umumnya dan kemajuan pembangunan Kabupaten Temanggung pada khususnya,” kata Sumarlinah mengakhiri wawancaranya. (MC TMG/Agung/Coeplist/Ekape/ torb)