Laporan Keuangan BI Kembali Raih Opini WTP

:


Oleh lsma, Senin, 21 Mei 2018 | 17:15 WIB - Redaktur: Juli - 196


Jakarta, InfoPublik - Bank Indonesia kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia 2017. Opini WTP telah dicapai selama 15 tahun terakhir, yang tidak lepas dari upaya Bank Indonesia dalam mewujudkan tata kelola yang baik.

"Bank Indonesia meyakini pengelolaan keuangan yang baik dapat membangun kepercayaan pasar dan stakeholders serta mendukung pencapaian visi Bank Indonesia 2024 untuk menjadi bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman di Jakarta, Senin (21/5).

Di tengah berlanjutnya ketidakpastian global, lanjut Agusman, kebijakan Bank Indonesia pada 2017 difokuskan pada upaya mengoptimalkan bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dengan tetap mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.

"Upaya tersebut dilakukan melalui penguatan bauran kebijakan di bidang moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran," ujarnya.

Di bidang moneter, kata Agusman, kebijakan secara konsisten diarahkan untuk mengendalikan inflasi menuju sasarannya dan menjaga defisit transaksi berjalan pada tingkat yang sehat, melalui penguatan strategi operasi moneter dan kebijakan nilai tukar serta pendalaman pasar keuangan.

Menurutnya, berbagai kebijakan Bank Indonesia tersebut tercermin pada Laporan Keuangan BI yang disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan khususnya pada pos Aset dan Liabilitas untuk Pelaksanaan Kebijakan Moneter, dan pos Uang Dalam Peredaran.

Sedangkan dalam Laporan Surplus Defisit, tercermin dalam pos Pendapatan/Beban Bunga, pos Pendapatan/Beban Imbalan, pos Pendapatan/Beban Transaksi Aset Keuangan, pos Pendapatan/Beban Selisih Kurs Transaksi Valuta Asing, dan pos Pendapatan/Beban Pengelolaan Sistem Pembayaran.

"Ke depan, Bank Indonesia akan terus meningkatkan tata kelola, untuk pelaksanaan tugas Bank Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.