Kelompok Cipayung Kalteng, Kecam Aksi Terorisme

:


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Sabtu, 19 Mei 2018 | 08:32 WIB - Redaktur: Tobari - 404


Palangka Raya, InfoPublik -  Sejumlah organisasi kepemudaan yang tergabung dalam kelompok Cipayung Kalteng, yakni HMI, GMNI, GMKI, PMKRI, KMHDI serta didukung oleh Ormas SERUNI, dan Pembaru, mengecam aksi radikalisme dan terorisme yang terjadi di sejumlah daerah di Indoensia.

Kelompok Cipayung Kalteng ini menggelar orasi dan menyampaikan pernyataan  sikap yang digelar, di Taman Pasuk Kameloh Palangka Raya, Jum'at  (18/5) sore.

Teguh Penemuan koodinator aksi dari PMKRI mengatakan, bahwa tindakan terorisme dengan bom  yang terjadi di tiga gereja di Surabaya , telah mengorbankan rakyat sipil yang tidak berdosa dan puluhan orang mengalami luka-luka. 

Rentetan teror bom pun terus terjadi di Rusunawa Taman di Sidoarjo, Jawa Timur. Lalu peledakan Bom di Mapolrestabes Surabaya. Bahkan terjadi kembali serangan teroris di Mapolda Riau, Pekanbaru.

"Aksi bom ini sungguh memprihatinkan. Kita sangat mengecam karena sangat mengganggu suasana kondusif masyarakat," kata Teguh.

Ditegaskan, aksi bom yang dilakukan teroris tersebut merupakan upaya radikalisme yang ingin memecah belah bangsa. "Kami menolak segala aksi kekerasan dan aksi terorisme ini," tegasnya.

Adapun dalam orasi kelompok Cipayung serta ormas Kalteng tersebut, juga menyerukan pernyatan sikap dengan mengambil tajuk konference pers Cipayung, yang antara lain isinya adalah, mengecam segala bentuk terorisme yang dapat memecah belah NKRI.

Mendukung segala upaya dari pihak lembaga keamanan negara dan pemerintah untuk memerangi segala bentuk tindakan terorisme. 

Selanjutnya mengajak umat beragama untuk mempererat persatuan dan kesatuan dengan mempererat hubungan antara umat beragama pada seluruh elemen masyarakat, agar tidak mudah diadu domba dari segala bentuk terorisme.

Kemudian diingatkan, para pemuka agama dan negara harus menghentikan diskriminasi bagi umat yang berbeda kepercayaan, karena negara dan konstitusinya mengakui kebebasan beragama.

Kepada seluruh rakyat Indonesia terus memperkuat persatuan dan kesatuan, tidak mudah terpecah belah oleh berbagai isu SARA yang menyulut kebencian serta perpecahan dikalangan rakyat. "Demikian kami menyerukan," papar Teguh saat membacakan pernyataan sikap tersebut.

Kegiatan aksi mengecam teroris juga ditandai dengan penandatanganan sikap yang dilakukan para koordinator kelompok Cipayung dan ormas kepemudaan Kalteng. (MC. Isen Mulang.1/toeb)