KadisKominfo Kalbar Imbau Masyarakat Tak Share Foto Korban Terorisme di Surabaya

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 17 Mei 2018 | 11:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 317


Pontianak, InfoPublik – Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Barat Anthony Sebastian Runtu mengimbau masyarakat Kalbar tidak men-share foto-foto dan video korban meninggal dunia/luka-luka atau kerusakan akibat tindakan terorisme yang terjadi melalui ledakan bom di Surabaya, Minggu (13/5) dan Senin (14/5).

“Apabila menerima foto atau video itu dihapus saja. Ini imbauan kepada rakyat Kalbar. Sudah ada instruksi dari Kemenkominfo kepada masyarakat Indonesia untuk tidak lagi men-share,” ungkapnya saat diwawancarai awak media usai Focus Group Discussion bertema Tantangan dan Pendekatan Komunikasi Publik di Era Digital, Senin (14/5).

Ia mengingatkan bahwa satu diantara strategi teroris adalah membuat masyarakat khawatir dan cemas.

“Dengan men-share, itu akan menambah perasaan masyarakat tidak tenang. Umat Kristiani juga akan semakin waswas ketika ke gereja. Itu tidak bisa dinafikan dari sisi psikologis,” terangnya.

Anthony meminta masyarakat Kalbar tidak khawatir. Sebab, saat ini pemerintah saat ini sudah bertindak menjaga situasi Kalbar agar kondusif. Ia juga mengimbau masyarakat tidak terprovokasi berita bohong atau hoaks. Masyarakat harus berpikir jernih.

“Sadar dan ingatlah bahwa kita inginkan Kalbar yang aman. Kita ingin pemimpin yang terpilih dari proses Pilkada Kalbar dapat mengayomi seluruh masyarkat. Sehingga, berita hoaks yang tersebar di media massa dan media sosial dapat diantisipasi dan tidak bawa dampak,” urainya. (MC.Kalbar/Tribun Pontianak/Eyv)