Konsolidasi Demokrasi Perlu Stabilitas Keamanan

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 16 Mei 2018 | 12:08 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 230


Jakarta,InfoPublik-Konsolidasi demokrasi memerlukan stabilitas keamanan, dan Polri serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) dinilai dapat memberikan jaminan.

"Kalau soal Pemilu, Pilkada aman saya yakin kepolisian di back up TNI , Satpol PP, ada BIN kejaksaan, ada Kemenkumham, dibawah koordinasi Menkopolhukam selesai. Saya yakin aman. DKI Jakarta saja yang kampanyenya hiruk-pikuk hari H- nya aman," ujar Mendagri Tjahjo Kumolo,dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/5).

Menurut Mendagri, pemilu atau Pilkada akan dikatakan sukses jika tingkat partisipasi pemilih meningkat.

"Memang meningkat, 2015, 2017 hampir 4 sampe 4.8 % ada peningkatan.  Target KPU 78% di Pilkada ini," katanya.

Dia mengungkapkan, pilkada serentak kali ini,  berbeda dari pemilihan sebelumnya, karena digelar di 171 daerah, dan beberapa daerah merupakan lumbung suara pemilih nasional.

Jumlah pemilih yang akan ikut Pilkada, setara dengan 69 persen pemilih nasional., dan aromanya sudah berbau Pilpres.

"Hampir semua media televisi lebih fokus kesiapa calon wapres, siapa calon presiden, gonta -ganti kaos," ungkapnya.

Dia menambahkan, masyarakat bisa berbeda pilihan politik, namun jangan  melakukan pemaksaan, apalagi  intimidasi.

"Jangan memaksakan kehendak apalagi meneror," katanya.