Pemkab Blitar Apresiasi Prestasi IKM

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 14 Mei 2018 | 18:16 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 821


Surabaya, InfoPublik - Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Blitar berhasil meraih Juara 3 Stand Terbaik dalam Pameran Batik dan Bordir Tahun 2018 di Grand City, Surabaya yang berlangsung dari tanggal 9-13 Mei 2018. Prestasi ini berkat dukungan Deskranasda Kabupaten Blitar serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Ketua Deskranasda, Hj.Ninik Rijanto menyampaikan, kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini diikuti IKM Pengrajin Batik yang tergabung dalam Asosiasi Batik Kabupaten Blitar, termasuk pengrajin batik dari Kampung Peduli Disabilitas Resapombo Kecamatan Doko.

Ini bentuk kepedulian Deskranasda dan Pemerintah Kabupaten Blitar terhadap potensi dari penyandang disabilitas.  Kendati mempunyai keterbatasan fisik, mereka tetap berkarya bahkan mendapat apresiasi dari para pengunjung pameran. Hasil karya mereka antara lain, batik ciprat. Lebih lanjut Hj.Ninik Rijanto mengungkapkan,  IKM mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tujuan pembangunan suatu negara sekaligus sebagai sektor yang mampu diandalkan untuk mendukung ketahanan ekonomi.

Untuk itu, pemerintah akan terus memberikan perhatian lebih kepada IKM melalui fasilitasi, salah satunya yakni dengan mengikutsertakan disetiap pameran. Ini juga dalam rangka mempromosikan Gerakan Ayo Bela dan Beli Produk Blitar. Gerakan yang telah dilaunching Mei tahun silam ini harus senantiasa digaungkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar, Puguh Imam Susanto, menyampaikan, pameran batik dan border di Grand City diikuti oleh 239 peserta dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dimeriahkan fashion show batik, hiburan musik, dan kampung kopi. Tema kegiatan ini , “The Allurement of Tenun Ikat Bandar Kidul Kediri “.

Kedepan, pihaknya bersama bersama Deskranasda  akan semakin memperkuat kemitraan industri kecil dan menengah (IKM) dengan BUMD maupun industri besar. Ini dalam rangka memperluas akses pasar. Langkah sinergi ini diharapkan juga bisa menumbuhkan wirausaha baru dan mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, kerja sama dalam bentuk kemitraan merupakan satu diantara strategi yang perlu dilakukan untuk pengembangan IKM agar mampu berdaya saing global. Sementara yang sudah dilakukan saat ini sedang melakukan penjajagan dengan BUMD Provinsi Jawa Timur untuk mempromosikan IKM Kabupaten Blitar. Diantaranya dengan mengikutsertakan dalam beberapa kegiatan antara lain, pameran,  misi dagang, pasar induk agro dan kegiatan lainnya. Selain itu juga pelatihan packing, pemasaran online dan ekspor untuk menjamin kualitas serta peningkatan pemasarannya.

Hal ini sesuai dengan pesan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dalam sambutannya berpesan bahwa setiap produk harus memperhatikan kualitas dan estetika. Orang nomor satu di Jawa Timur ini juga berharap, pameran ini bisa memperkenalkan potensi batik tiap daerah. Gubernur juga memiliki target jika penjualan di pameran ini harus naik dari tahun-tahun sebelumnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-edi)