Tujuh Terduga Teroris Diamankan Densus 88, Dua Ditembak Mati

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 14 Mei 2018 | 16:51 WIB - Redaktur: Tobari - 231


Surabaya, InfoPublik - Aksi teror di wilayah Surabaya dan Sidoarjo ditangani serius oleh Densus 88 Anti Teror. Dari rangkaian peristiwa ledakan bom di tiga gereja, rusunawa di Sidoarjo, hingga ledakan di Mapolrestabes Surabaya, Densus 88 terus mengembangkan penyelidikan.

Alhasil, sebanyak tujuh orang terduga terlibat jaringan teroris diamankan oleh tim khusus Mabes tersebut. Dua di antaranya ditembak mati karena melakukan perlawanan saat akan diamankan.

"Dari tujuh ini mereka sudah merencanakan penyerangan terhadap beberapa sasaran yang digagalkan. Namun tempat mana sasaran saja yang digagalkan itu tidak bisa kami sampaikan karena akan menimbulkan dampak psikologi nantinya," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (14/5) siang.

Barung mengatakan penindakan pada terduga teroris itu dilakukan di Sukodono, Sidoarjo dan di Jalan Rajawali, Jembatan Merah, Surabaya. Ketujuh orang ini ditindak mulai subuh tadi. Ada yang ditembak mati karena yang bersangkutan sesuai fakta di lapangan untuk melawan anggota dengan apa yang dimilikinya.

Ia menambahkan, dari tujuh terduga teroris itu dua dilumpuhkan atau ditembak mati. Lima juga ditangkap. "Di Surabaya ada tiga. Di Sidoarjo ada empat. Di Sidoarjo meninggal dua dan ditangkap dua," tuturnya.

Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur hingga saat ini masih menyelidiki kandungan yang dibawa oleh terduga teroris yang ditembak mati itu. Pihak Labfor juga, secara simultan bekerja saat tim Operasi Polri bekerja. 

Barung juga berjanji akan menyampaikan lebih lengkap nantinya karena saat ini masih melakukan pendalaman. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-afr/toeb)