Supaya Terjangkau Masyarakat Bawah, Bulog Berencana Jual Beras Rencengan

:


Oleh Baheramsyah, Senin, 14 Mei 2018 | 15:43 WIB - Redaktur: Juli - 295


Jakarta, InfoPublik - Perum Bulog berencana akan menjual beras dalam bentuk kemasan rencengan atau sachet agar masyarakat bawah pun tetap bisa makan nasi dengan harga terjangkau.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menuturkan, harga yang dipatok pun terbilang murah, sekitar Rp2.000-2.500 dalam kemasan 250 gram.

Bulog tidak akan menjual beras curah yang kerap menjadi peluang empuk bagi mafia beras dalam mengambil untung. Langkah ini sesuai dengan keinginan Presiden bahwa ketersediaan beras dengan harga yang murah mampu menyentuh hingga tingkat terbawah.

"Jadi ini seperti kopi, supermi sachet itu ada di warung warung. Coba kita kemas beras yang rencengan 200 gram atau 250 gram," kata Buwas di kantor Bulog, Jakarta, Senin (14/5)

Buwas optimistis langkah ini akan bisa menghapus praktik mafia beras. Selain untuk kebutuhan masyarakat terbawah, Buwas juga menjamin kualitas beras bulog lebih baik dan akan menerapkan sistem barcode dalam distribusinya.

"Jadi misalnya dia punya Rp2.000 saja sudah bisa masak. Punya Rp2.000 sudah bisa makan nasi. Jadi tidak ada lagi mafia beras yang borong ramai ramai," katanya.

Mafia beras yang kerap memanfaatkan beras bulog dengan memborong beras curah diyakini tidak bisa lagi mempermainkan harga.

"Jadi rawan beras itu enggak lagi ada. Nasi ada di mana-mana. Tapi kita jamin kualitasnya," ujar Mantan Kepala BNN dan Kabareskrim ini.

Buwas mengatakan mengetahui sistem birokrasi dan distribusi yang menyimpang. "Ada brand bulog. Beras berbau dan kutu. Tapi itu belum tentu juga dari bulog. Karena karungnya brand-nya saja bulog," ujarnya.

Untuk hal yang menyimpang itu menurutnya, saat ini memang tidak bisa mengeksekusi secara langsung seperti di tempat bertugas sebelumnya, baik di Polri atau di BNN. Namun akan berkoordinasi secara cepat dengan penegak hukum.

"Kalau di BNN, atau Bareskrim pasti langsung saya eksekusi. Tapi sekarang akan serahkan kepada teman-teman satgas pangan untuk bisa mengamankan dan ini adalah kebutuhan pokok yang mutlak bagi bangsa Indonesia," ujarnya.