Jalan Pengusaha Kecil Menembus Pasar Dunia

Bandung, InfoPublik - Little Bandung Creative Market 2018 yang diselenggarakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), Minggu, (13/5) berakhir. Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin secara resmi menutup acara yang sejak Kamis (10/5), digelar di Atrium Bandung Elektronik Center (BEC), Jalan Purnawarman, Kota Bandung.

Sebanyak 104 pelaku usaha yang telah terdaftar di dalam Little Bandung Katalog memamerkan produknya di Little Bandung Creative Market 2018. Pelaku usaha yang mengikuti pasar produk kreatif ini terdiri dari bidang 43 pengusaha bidang fashion, 21 pengusaha makanan, 32 pengusaha craft, dan 8 orang pengusaha lainnya.

Tak hanya memperkenalkan produk-produk Little Bandung, dalam kegiatan ini juga diadakan sosialisasi prosedur ekspor dan pengemasan bagi para pelaku usaha dan pengunjung yang hadir. Juga ada Lomba Desain Craft antarkecamatan di Kota Bandung yang memperebutkan Piala PJS Wali Kota Kota Bandung. Pengumuman pemenang lomba sekaligus penyerahan hadiah, dilakukan bersamaan dengan penutupan acara. Hadiah diserahkan oleh Pjs Wali Kota Bandung.

Kepala Dinas Perdagangn dan Perindustrian Kota Bandung, Eric M. Attaurik mengungkapkan, tujuan penyelenggaraan pasar kreatif ini untuk memperkenalkan produk-produk pelaku UKM di Kota Bandung. Produk-produk yang sudah masuk ke dalam katalog Little Bandung dikenalkan kepada masyarakat Kota Bandung maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Bandung.

“Produk-produk ini sudah melalui proses kurasi. Dari sisi originalitasnya, kreativitasnya dan kualitas produknya,” ujar Eric.

Eric berharap dengan diadakannya creative market ini, bisa menjadi pendorong atau pemicu masyarakat dan pengusaha kecil di Kota Bandung untuk menghasilkan produk kreatif yang nantinya bisa menembus pasar dunia. “Kegiatan ini diharapkan bisa memancing produk-produk baru yang nantinya bisa semakin menambah keanekaragaman produk kreatif dari Kota Bandung, “ katanya.

Penyelenggaraan creative market yang diselenggarakan Pemkot Bandung melaui Disdagin Kota Bandung ini mendapat apresiasi dari Kabid Penyelenggaraan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Agni Iswarani. Menurutnya, pemerintah daerah memang perlu memfasiltasi para UKM untuk memamerkan produknya agar lebih dikenal masyarakat.

Kementrian KUKM, katanya, ikut memfasilitasi stan pameran bagi para UKM yang tergabung dalam Little Bandung. “Ini tugas kami pemerintah pusat dalam memfasilitasi produk-produk UKM di daerah agar lebih dikenal masyarakat luas. Dengan pameran seperi ini, diharapkan masyarakat kita lebih menyukai dan mencintai produk-produk lokal di daerahnya sendiri. Ini sinergi kementerian dengan pemerintah daerah,” ungkap Agni.

Little Bandung merupakan upaya Pemkot Bandung untuk menghadirkan etalase produk kreatif Kota Bandung di dunia internasional. Saat ini, Little Bandung sudah menjadi nama yang tersohor di kalangan industri kreatif dunia.

Kota Bandung telah membuktikan diri dari waktu ke waktu dengan eksistensi pelaku usaha Kota Bandung yang bergerak dalam bidang fashion, kuliner dan kerajinan melalui wadah bernama Little Bandung. Little Bandung sudah memiliki toko di beberapa negara, diantaranya di Malaysia dan Korea.   humas.bandung.go.id/eyv