Jelang Ramadan, Mendag Sidak Pasar Wonokromo Surabaya

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 14 Mei 2018 | 10:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 271


Surabaya InfoPublik - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melakukan sidak dan memantau secara lansung ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan di Pasar Wonokromo Kota Surabaya, Sabtu (12/5). 

Mendag memantau perkembangan dan ketersediaan stok maupun pasokan bahan pokok beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, bawang putih bawang merah, cabe dan berbagai sayuran semuanya terkendali. 

Kata Mendag, harga-harga yang ia saksikan sendiri di pasar Wonokromo Surabaya seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, bawang putih bawang merah, cabe dan berbagai sayuran harganya cukup stabil. “Di pasar tradisional kita pastikan harus tersedia beras kualitas medium dengan harga maksimum eceren tertinggi bukan hanya sesaat saja. Jadi sekali lagi di pasar tradisional wajib menjual beras medium dengan harga HET atau  di bawah Rp 9.450," Kata Mendag di Pasar Wonokromo, Sabtu (12/5). 

Bulog akan terus mensuplay kebutuhan beras masyarakat berapapun permintaannya. Beras Bulog saat ini sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya sudah semakin baik enak rasanya dan kepecahnnya sudah hampir setara dengan beras premium. Harga beras Bulog  saat Ini Rp 8.950/kg dibawah harga eceran tertenggi (HET) sebesar Rp 9.450/kg. Kemudian harga beras premium di Pasar Wonokromo saat ini dikisaran Rp 12.000/kh atau masih dibawah HET sebesar Rp 12.800/kg. 

“Oleh sebab itu, para media jangan menulis harga-harga kebutuhan bahan pokok naik menjelang Ramadan, karena faktanya harga-harga dipasar cukup terkendali dan stabil kecuali telor dan daging ayam broiler,” Kata Mendag di Wonokromo. 

Harga bahan pokok itu ada ketentuannya batas atas dan batas bawah, kalau meskipun para distributor sudah melepas stoknya, tetapi harga masih belum turun, pemerintah akan memanggil para distributor untuk terus menyuplay agar harga terus stabil dan terjaga. Pemerintah sebenarnya juga menjagqa agar para peternak ayam tidak merugi masyarakat tidak terbebani. “Jadi sama-sama untungnya’” Ujar Mendag. 

Untuk harga bawang putih dan bawang merah naik turun tetapi masih dibawah Rp 25.000/kg. Bawang merah diharapkan tetap stabil karena sentra bawang merah di Nganjuk, Probolinggo di Jawa Timur dan Brebes di Jawa Tengah sudah memasuki panen raya. Kemudian cabe meskipun bukan menjadi bahan pokok utama tetapi tetap menjadi perhatian pemerintah. 

Kemudian harga daging sapi juga mengalami penurunan dari Rp 110.000/kg menjadi Rp 105.000/kg. Pemerintah pusat juga menyediakan daging beku dengan harga Rp 80.000/kg. “Daging beku sebagai alternatif pilihan masyarqakat, jika pemerintah daerah mau, kalau tidak seperti Jawa Timur tidak apa –apa,” Tuturnya.  (MC Diskominfo Prov Jatim/non-ryo/eyv)