Bulog Jamin Stok Beras Aman Saat Ramadhan

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Sabtu, 12 Mei 2018 | 08:23 WIB - Redaktur: Tobari - 340


Bonebol, InfoPublik - Perum Bulog Sub Divisi Regional Gorontalo menjamin ketersediaan stok beras saat Ramadhan 1439 Hijriyah/tahun 2018 di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), dan pada umumnya di Gorontalo.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre Gorontalo Noldi Ramayadi mengatakan, saat ini ketersediaan pangan, khususnya beras di Perum Bulog Sub Divre Gorontalo masih aman untuk memenuhi masyarakat selama bulan Ramadhan.

”Bahkan stok beras yang ada, itu bisa mencukupi untuk lima bulan kedepan. Apalagi dengan adanya rencana pasokan dari Surabaya dan Sulawesi Selatan (Sulsel),”kata Noldi saat diwawancarai usai pertemuan Forum Dewan Ketahanan Pangan tingkat Kabupaten Bonebol tahun 2018, di Galery Penataan Ruang Kabupaten Bonebol, Jum'at (11/5).

Selain memiliki stok beras yang cukup, pihaknya juga menjamin stok komoditi lainnya, seperti gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.”Jadi kita sudah siap dengan stok komoditi-komoditi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan dan juga pada saat lebaran Idul Fitri mendatang,”ujar Noldi.

Oleh karena itu, dia meminta dan berharap kepada masyarakat untuk tak perlu khawatir tentang ketersediaan beras, karena bukan saja cukup menjelang atau selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, tapi bisa memenuhi kebutuhan sampai lima bulan kedepan.

Lebih lanjut Noldi mengungkapkan, guna mengantisipasi terjadi kenaikan harga komoditi saat bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, pihaknya nantinya akan melakukan operasi pasar.

”Jika ada kenaikan harga komoditi, kita sudah merencanakan operasi pasar dan itu sudah disiapkan. Bahkan dari bulan April 2018 kemarin, kita dengan Satgas Pangan sudah melakukan operasi pasar,”ungkap Noldi.

Selain melakukan operasi pasar, pihaknya juga akan melakukan gerakan Stabilitasi Harga Pangan (SHP). Jadi kita ada gerakan SHP pasar murah, disitu kita menjual beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu.

Menurutnya, dengan melakukan operasi pasar dan gerakan SHP melalui pelaksanaan pasar murah, ini merupakan salah satu langkah kongkrit untuk menstabilkan harga komoditi maupun bahan pangan di tingkat pasar.

”Kita melihat untuk harga sembilan bahan pokok (Sembako), terutama beras dan gula pasir, itu masih stabil di tingkat pasar untuk wilayah Provinsi Gorontalo,”beber Noldy. (MC Bone Bolango/Hms/Kadir/toeb)