:
Oleh MC KAB GARUT, Jumat, 11 Mei 2018 | 09:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 436
Garut, InfoPublik - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menghadiri acara tabligh akbar yang diselenggarakan oleh Kepolisian Resort Garut dalam rangka menjaga perdamaian selama proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak di Kabupaten Garut, Selasa (8/5).
Acara tersebut berlangsung di ruang terbuka halaman Mapolres Garut itu, dengan mengangkat tema "Mewujudkan Pemilukada Damai Tahun 2018 di Wilayah Hukum Polres Garut" dengan penceramah dari tokoh ulama nasional yakni Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya.Pada acara tersebut dihadiri oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto beserta PJU Polda Jabar, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Drs H Uu Saepudin ST M Si, Dandim 0611Garut Letkol Asyraf Aziz S Sos, Ketua MUI Garut KH Sirodjul Munir, Pimpinan Ponpes Al-Bayyinah KH Abdul Halim Lc, Pimpinan Ponpes Assaadah KH Rd Amin Muhidin, Pimpinan Ponpes Hidayatul Faizien KH Ceng Mimar, Pimpinan Ponpes Fauzan KH Aceng Abdul Mujib, Pimpinan Ponpes Al-Halim beserta ribuan santriawan dan santriawati Se-Kabupaten Garut.
Dalam sambutanya Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna S.IK, mengatakan tablih akbar ini terselenggara untuk mendinginkan suasana dalam proses tahapan Pilkada. Dengan suasana yang dingin, maka seluruh stakeholders terkait berupaya melibatkan para pihak untuk aktif mewujudkan suasana kondusif."Semoga pilkada di kabupaten Garut bisa berjalan lancar dan aman. Untuk itu kami berharap kepada seluruh elemen pemerintah, partai politik, tim pemenang pasangan cabup dan cawabup, penyelenggara pemilu untuk aktif merawat perdamaian, ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada,” tegasnya.
Lanjut Kapolres, Pesan-pesan yang disampaikan penceramah semoga bisa meningkatkan ubudiyah sehingga mampu membawa rahmatan lil alamin dengan mengutamakan untuk mempertahankan NKRI harga mati bagian dari wujud rasa syukur.
"Apalagi isu-isu Palestina sedang menghangat, sebaiknya umat muslim mendoakan yang terbaik daripada melakukan tindakan-tindakan yang akan mengganggu kepentingan umum, ujarnya.(mc.garutkab.go.id
