MTQ ke-50 Pematangsiantar Ditutup

:


Oleh MC KOTA PEMATANGSIANTAR, Jumat, 11 Mei 2018 | 07:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 670


Pematangsiantar, InfoPublik - Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-50 dan festival nasyid tingkat kota Pematangsiantar tahun 2018 berlangsung sejak tanggal 6 hingga 9 Mei 2018, di Lapangan H. Adam Malik resmi di tutup Walikota Hefriansyah, SE, MM. Penutupan ditandai dengan pemukulan beduk, pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah, Rabu malam, (9/5).

Selama berlangsungnya MTQ, peserta yang berjumlah 303 orang telah mengikuti berbagai cabang yang di perlombakan yakni cabang Tilawah Qur’an, Tartil Qur’an, Tahfiz Qur’an, Syahril Qur’an, Khattil Qur’an dan Fahmil Qur’an. Sesuai dengan keputusan dewan hakim nomor: 03/DH/LPTQ-PS/V/2018, diyatakan sebagai juara umum yang ke tiga kalinya berturut-turut, adalah kecamatan Siantar Martoba dan berhak memboyong piala bergilir menjadi piala tetap.

Dalam sambutannya, Wali kota menjelaskan, penyelenggaraan MTQ Ke-50 tingkat kota Pematangsiantar tahun 2018 merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran keagamaan. Karena bagi setiap umat beragama, ada tuntutan yang harus laksanakan, bagi umat Islam, tuntutan dan pedomannya sudah sangat jelas, sebagaimana yang terkandung dalam AL-Quran. 

Untuk itu, bagi umat Islam sangat penting, agar senantiasa menumbuhkan kesadaran, khususnya dalam mencintai sekaligus menggali nilai-nilai yang terkandung dalam AL-Quran, serta dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi yang tersirat juga tersurat didalamnya.

Menentukan seseorang untuk menjadi qori dan qoriah terbaik dalam pemahaman, sikap ikhlas harus senantiasa dilandasi niat segenap peserta, dengan demikian, posisi juara dan bukan juara dari pelaksanaan MTQ ini, dapat menjadi bahan evaluasi, terutama dalam kemajuan pembacaan AL-Quran yang telah dicapai, sehingga dapat meningkatkan kualitas, sekaligus meraih prestasi yang diinginkan.

Kegiantan ini jangan hanya serimonial saja, maril ambil hikmah dan manfaat yang terkandung di dalamnya, jadikan sarana untuk meningkatkan ke imanan kepada Allah SWT, kepada generasi muda, pelaksanaan MTQ ini di harapkan dapat dijadikan stimulasi dan motivasi dalam meningkatkan SDM sekaligus dapat meningkatkan minat baca Al-Qur’an, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari, katanya.

Pada kesempatan itu ketua LPTQ Provinsi Sumatra Utara, Dr Asren Nasution mengapresiasi terlaksananya MTQ ke-50 dengan baik, dan mengatakan, "kota Pematangsiantar punya andil yang tak terlupakan, karena salah seorang Qoriah ikut dalam kafilah Sumatra Utara pada MTQ Nasional yang akan datang, untuk itu kami berharap kepada Wali Kota agar terus membimbing, membantu dan mendorong kesuksesan qori/qoriah dan hafiz/hafizah di kota ini", katanya.

Sebelumnya, Sekda Budi Utari, AP selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan MTQ Nasional ke-50 tahun 2018 tingkat kota Pematangsiantar berjalan dengan baik, tanpa ada gangguan apapun, adapun hadiah yang diberikan kepada peserta yang berhasil meraih juara I, II, dan III disemua kategori yaitu, piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan serta hadiah lain seperti kulkas, TV, Dispenser, Kipas Angin, dan lain sebagainya, Umroh geratis juga diberikan untuk Qori dan Qoriah terbaik.

"Pelaksanaan MTQ ini sifatnya kejuaraan berjenjang, dimana qori dan qoriah terbaik akan menjadi utusan untuk mengikuti seleksi tilawatil quran tingkat Provinsi", pungkasnya. 

Penyerahan hadiah oleh Wali Kota Hefriansyah, SE, MM bersama Kapolres Pematangsiantar AKBP. Doddy Hermawan,S.Ik, Kakan Kemenag Drs.H.Abdur Rahman Harahap, MA, mewakili Ketua DPRD Nurlela Sikumbang, Ketua MUI Drs. H. M Ali Lubis, Ketua TP-PKK Ny. Syahputri Hefriansyah, Ketua Dharma Wanita Ny.Yustina Riski Budi Utari, ketua LPTQ Sumut Dr Asren Nasution, ketua LPTQ Pematangsiantar H. Ridwansyah Putra, Ketua PHBI Drs. Armaya Siregar, ketua BKPRMI Faidil Siregar dan lainya. (Dian/Zoel/Eyv).