Kedepankan Gerakkan Investasi Di Provinsi Kepri

:


Oleh MC PROV KEPULAUAN RIAU, Selasa, 8 Mei 2018 | 17:11 WIB - Redaktur: Tobari - 314


Tanjungpinang, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kepri terus mengedepankan komitmennya dalam menggerakkan Investasi di Provinsi Kepri. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Gubernur Kepri dalam membuka Bintan Offshore Marine Center Ground reaksinya Ceremony di Bintan,Selasa (8/5).

"Padahal saat ini saya harus menghadiri pembukaan pawai ta'aruf MTQ tingkat provinsi Kepri di kabupaten Lingga, tapi mengingat Investasi itu penting tetap saya dahulukan menghadiri grounbreaking ini," ujar Gubernur dalam sambutannya.

Gubernur juga mengatakan bahwa pemerintah Kepri akan terus mendorong investasi di Kepri. Apalagi Kepri sebagai daerah maritim, harus jeli menangkap peluang yang ada.

"Maka dari itu, Pemprov Kepri berupaya maksimal untuk memberikan kemudahan-kemudahan perizinan yang dibutuhkan," tegas Gubernur.

Ditambahkan Gubernur, sejumlah fasilitas pendukung dan terobosan-terobosan terbaru untuk kemudahan investasi, juga terus digagas.

''Jangan khawatir kalau ingin berinvestasi di Kepri. Jika ada gangguan dan kendala di lapangan, pemerintah kepri janji akan menyelesaikannya bersama tim terkait,'' kata Gubernur serius dihadapan tamu hadirin yang rata-rata adalah para petinggi perusahaan asing yang berinvestasi di Kepri, Khususnya di Bintan.

Ditambahkan Gubernur, tak hanya Pemerintah Provinsi namun juga pemerintah pusat, ikut memantau dan memudahkan apa yang menjadi keinginan sejumlah pengusaha. "Maka jangan ragu berinvestasi di Kepri," ungkap Gubernur.

Sementara itu, Bintan Offshore Marine Center (BOMC) merupakan Sebuah kawasan industri bebas bea cukai, dibangun di kawasan Bintan Inti Industrial Eatate. Lokasinya, 5 km dari bandara Internasional Bintan Resort.

Yangmana melalui Perusahaan investasi bernilai miliaran yang bergerak di bidang proyek kontruksi untuk Bintan Offshore Marine Centre (BOMC),  perusahaan joint venture antara qube dan Singatac ini, ditargetkan rampung pengerjaannya pada akhir 2019 mendatang. (MC Kepri/toeb)