:
Jakarta, InfoPublik - Sangha Theravada Indonesia kembali mengadakan Pindapatta. Gema Waisak Pindapatta ini merupakan kali kesebelas.
Pembukaan Gema Waisak dilaksanakan di pelataran lapangan museum Fatahilah Jakarta Kota dan dibuka oleh Dirjen Bimas Buddha Caliadi, Sabtu (5/5).
Menurut Caliadi, Pindapatta merupakan wujud terima kasih terhadap orang yang memberikan jasa. Hidup menjadi lebih bahagia lahir dan batin berkat bimbingan mereka.
Dikatakannya, kegiatan ini merupakan aplikasi dari ajaran Sang Buddha yang dapat dilakukan oleh umat Buddha, yaitu berdana. "Melalui praktik berdana kepada anggota Sangha agar beliau dapat melanjutkan perjuangan sebagai tugas mulia dalam membabarkan Dharma kepada umat Buddha,” ujar Dirjen.
Dirjen juga mengingatkan kepada umat Buddha melalui Pindapatta kita berlatih memberikan dana. Kegiatan ini juga dapat memberikan aspirasi dan pelajaran bagi kita semua untuk mendukung orang yang menjalankan Sila. L
"Orang yang melaksanakan sila diibaratkan ladang yang subur untuk menanam jasa kebajikan,” ucap Dirjen.
Pindapatta dilaksanakan Minggu, 6 Mei 2018, mulai pukul 06.00 WIB sampai selesai. Rute Pindapatta dimulai dari pelataran museum Fatahilah melalui stasiun Beos menuju Glodok, lalu ke LTC dan berputar di Mangga Besar untuk kembali ke Museum Fatahilah.
